Kamis, 15 Desember 2016

Lokasi Rumah Langganan Banjir, Ini Solusinya

Banjir kini menjadi langganan banyak daerah hunian, tak terkecuali  Jakarta dan sekitarnya.Tetapi lain halnya dengan kawasan Cibubur yang bebas banjir. Hujan deras sebentar saja genangan air sudah di mana-mana. Kawasan padat pun menjadi langganan banjir.

Apesnya, air banjir sering masuk sampai ke dalam rumah. Ketika hujan berhenti, penghuni rumahpun sibuk membersihkan sisa air berikut lumpur dan sampahnya. Jika siklus banjir per lima tahun, atau 10 tahun, barangkali bisa dimaklumi. Tapi, bila setiap hujan turun rumah kebanjiran, tentu saja sangat menjengkelkan.

Solusi terbaik adalah pindah rumah, memilih kawasan aman bebas banjir. Tapi, tak semudah itu. Harga rumah di Jakarta selangit. Rumah berada di kawasan banjir pun sulit dijual, dan harganya turun. Di sisi lain, barangkali Anda terlanjur betah dengan lingkungan sekitar sehingga malas pindah rumah. Dilema, bukan!

Anda ogah pindah rumah, tapi tidak mau juga kena banjir. Kalau ini pilihannya, yang bisa dilakukan adalah menyiasati dan meminimalisir air yang masuk ke rumah Anda. Bagaimana caranya? Berikut ini kiatnya:

Menaikkan ruang tamu
Sebagai pelanggan banjir pasti penghuni rumah sudah mengetahui berapa ketinggian air yang masuk ke dalam rumah. Ruangan mana saja yang sering disinggahi banjir. Jika air masih rendah, di bawah 50 sentimeter, langkah efektif yang bisa dilakukan adalah menambah permukaan rumah agar lebih tinggi. Naikkan permukaan rumah di atas 50 cm.
Kalau dana terbatas, cukup ruangan yang terkena banjir saja yang dinaikkan. Alternatif lain, permukaan yang dinaikkan hanya ruangan yang mempunyai akses ke luar. Karena, ruangan itu menjadi jalan masuknya air ke dalam rumah. Misalnya, permukaan ruang tamu, dan ruangan dari garasi (biasanya dapur) dinaikan 50 cm.

Meninggikan permukaan teras
Sebelum menaikkan permukaan ruang tamu, permukaan teras juga perlu dinaikkan beberapa sentimeter. Dari teras rumah menuju ke ruang tamu ditinggikan dengan menambah beberapa anak tangga. Jumlah anak tangga tergantung ketinggian banjir yang sering dialami masing-masing penghuni rumah. Kalau kurang dari 50 cm, tiga atau empat anak tangga sudah memadai.

Perhatikan dapur dan anak tangga
Kedua akses keluar ini bisa menghalangi air masuk ke dalam rumah. Kini banjir berada di bawah batas permukaan. Jadi yang dinaikkan hanya ruangan yang memungkinkan air masuk dari luar saja.

Bagaimana dengan ruangan lain? Ruangan lain tidak perlu diganggu gugat. Karena, permukaan ruang tamu dan dapur yang sudah ditinggikan dapat menghalangi masuknya air ke ruangan lain, seperti ruang tengah (ruang keluarga) dan kamar tidur. Tentu, jangan sampai ada pintu atau lubang, yang dapat menjadi jalan masuknya air ke ruangan-ruangan tersebut.

Mezzanine
Untuk banjir yang ketinggian airnya lebih dari satu meter, penangannya berbeda. Perlu strategi lain. Alternatifnya adalah rumah model mezzanine. Bagian lantai dasar rumah hanya untuk ruang yang simple, tidak membutuhkan banyak barang, seperti garasi, gudang, kamar pembantu, dan carpot.
Lantai berikutnya merupakan rumah yang sebenarnya, terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, ruang makan, ruang keluarga, dan dapur. Tangga menuju lantai dua bisa dibuat dari luar rumah. Di atas carpot, di luar taman, perlu ditanami rumput yang berfungsi pula sebagai resapan air.

Perabotan minimalis
Tata ruang tamu di lantai dasar dengan perabotan seminimal mungkin. Jangan memaksakan ingin menaruh furniture yang berat karena akan merepotkan ketika banjir datang. Jika memungkinkan, ruang tamu dibuat model lesehan. Alas duduk dari beton yang di atasnya diberi bantal-bantal untuk alas duduk. Bisa juga diberi jok-jok kecil ala lesehan Jepang. Maka, ketika banjir datang mudah saja, tinggal tarik karpet, mengangkat meja tamu, dan bantal-bantal, ke lantai atas. Praktis, kan?
Jika ruang makan berada di lantai dasar penataannya dikemas seminimal mungkin pula. Model lesehan seperti di restoran cukup menarik. Tinggal interiornya dikemas lebih cantik.

Tahan air
Selain penataan rumah, perlu juga memilih material rumah dan perabotan yang tahan air. Pintu-pintu dan kerangkanya jangan sampai gampang keropos atau lapuk saat terkena banjir.

Cara Mudah Tingkatkan Kualitas Udara di Rumah

Survei Yougov menunjukkan bahwa 81 persen dari kita memiliki risiko gangguan pernapasan atau dermatologis karena kualitas udara yang buruk di rumah.

“Sindrom rumah beracun terjadi ketika keluarga terkena campuran polutan udara. Polutan ini timbul dari ventilasi rumah yang buruk dan meningkatkan resiko penyakit pernapasan serta kulit,” kata profesor ahli alergi dan pernapasan di Southampton University, Peter Howarth.

Ini beberapa tips dari Peter untuk mengurangi risiko penyakit tersebut di rumah Anda:

Pelajari beberapa pilihan ventiliasi
Ventilasi membuat sirkulasi udara di rumah Anda lancar . Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai sistem ventilasi rumah tangga mekanis, yang menyediakan udara bersih atau ventilasi aktif seperti extractor fan atau exhaust fan. Pada kamar mandi, khususnya, perlu ventilasi aktif untuk menjaganya tetap kering. Karena, tempat ini merupakan tempat yang esensial bagi jamur untuk tumbuh.

Gunakan produk ramah lingkungan
Produk pembersih sehari-hari biasanya mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai senyawa organik yang mudah menguap (VOCs). Senyawa ini berbahaya bagi kesehatan pernapasan Anda.

Hindari pemakaian karpet
Karpet dapat menjadi tempat persembunyian bagi debu, kotoran, bakteri, atau bulu hewan peliharaan. Kotoran-kotoran yang menempel ini biasanya sulit dihilangkan dan berpotensi merusak kualitas udara rumah Anda. Selain itu, Anda beserta keluarga juga terancam terkena alergi.

Keringkan pakaian Anda di luar
Anda juga bisa memastikan jendela terbuka bila terpaksa menjemur di dalam rumah. Hal ini dapat mengurangi senyawa organik di ruangan.

Lepaskan sepatu Anda
Jangan kira, sepatu yang tidak meninggalkan jejak di lantai rumah Anda benar-benar bersih dari kotoran. Karena, sepatu dari luar membawa bakteri yang berasal dari tanah. 

Cara Ampuh Halau Atap Bocor


Datangnya musim hujan sering membuat kalang kabut sebagian kalangan pemilik rumah . Soalnya, atap rumah mereka sering kali mengalami kebocoran.

Sayangnya lagi, sebagian kalangan masyarakat masih saja menggunakan cara konvensional seperti menggunakan karpet, adukan semen, maupun seng.

Padahal, cara konvensional seperti itu memiliki banyak kelemahan. Selain itu, nilai estetikanya juga sangat minim.

Karena musim hujan telah tiba, ada baik jika Anda memberikan perhatian ekstra terhadap 'kesehatan' atap rumah.

Sejatinya, ada banyak cara untuk meraibkan kebocoran atap rumah. Salah satu cara yang paling jitu adalah dengan menggunakan lapisan anti bocor.

Tindakan lain yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan atap rumah yang bocor adalah dengan mencari dan menemukan langsung sumber kebocoran. Hal ini tentunya harus dilakukan dengan seksama.

Yang jelas, untuk memperbaiki atap rumah yang bocor, sebaiknya bertanya kepada orang yang memang piawai mengatasinya.

Tak kalah penting, sekali lagi, adalah soal penggunaan lapisan anti bocor yang dinyatakan oleh sejumlah produsennya bisa mengatasi kendala pada atap rumah.

Lalu, bicara soal lapisan anti bocor, jenis apa yang sebaiknya harus dipergunakan? Hal ini sangat penting, soalnya tiap jenis kebocoran memerlukan solusi dan penanganan yang berbeda.

Nah, bila Anda bingung dalam memilih jenis lapisan anti bocor yang sesuai dengan keperluan, sebaiknya tanyakan kembali kepada pihak konsultan yang memang mengerti soal masalah kebocoran tersebut.

Panduan Berinvestasi di Sektor Properti

Masyarakat kini tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan per bulan untuk perencanaan masa depan. Banyak orang yang memilih investasi, baik dalam bentuk properti , emas ataupun reksadana.

Bagi Anda yang ingin mencoba investasi di bidang Properti , patut menyimak lima panduan bagi investor real estate . Berikut rinciannya:

1. Pelajari hukum lokal dan kesulitan yang ada

Sebelum berinvestasi di pasar real estate negara berkembang, investor sebaiknya mengumpulkan informasi yang akurat tentang hukum dan kesulitan yang berlaku di negara tersebut.

Pasalnya, investor asing sering mengalami kesulitan dalam membeli properti di beberapa negara berkembang. Di Indonesia misalnya, orang asing tidak diizinkan memiliki properti besertifikat Hak Milik , namun mereka masih bisa menyewa bangunan besertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk mendirikan perwakilan perusahaan asing misalnya, dan apartemen non-subsidi sebagai tempat tinggal.

Kemudian pastikan Anda memeriksa informasi resmi pemerintah dan menghubungi pengacara lokal, serta secara rutin membaca berita agar terupdate dengan perkembangan terbaru.

2. Rencanakan secara jangka panjang

Beri waktu untuk Anda mengamati pasar tersebut dan amati dengan cermat tampilan jangka panjangnya sebelum berinvestasi. Dengan wilayah yang cenderung berubah-ubah, sangat penting bagi Anda untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan. Namun coba lah melihat tampilan jangka panjang pasar tersebut.

Investasi properti selalu merupakan keputusan jangka panjang yang seluruh informasinya Anda ketahui terlebih dahulu sebelumnya, namun hal ini semakin penting dilakukan bagi pasar berkembang yang tinggi tingkat perubahannya. Cara terbaik menyiapkannya adalah untuk menggunakan sumber independen terpercaya yang menyediakan informasi lokal dan nasional.

3. Cari partner lokal

Menemukan pengacara, penerjemah, ataupun broker real estate lokal yang cocok dan bisa menjadi kontak Anda di wilayah tersebut sangatlah diperlukan untuk bernavigasi di pasar lokal. Pilih orang yang memang ahli di bidangnya dan memiliki pengetahuan lokal yang Anda perlukan untuk sukses di pasar tersebut. Ini akan menyimpan waktu dan tenaga Anda dalam jangka panjang.

4. Bangunlah portfolio yang beragam

Selalu ada fluktuasi harga yang konstan di pasar properti di seluruh dunia, namun hal ini bahkan lebih sering terjadi di pasar berkembang. Karena itu para investor harus fleksibel dan mampu secara cepat beradaptasi pada perubahan. Berinvestasi di beberapa jenis properti yang berbeda di beberapa wilayah dan negara dapat menyeimbangkan kesempatan Anda di tengah pasar yang bergejolak. Kemampuan beradaptasi adalah kunci sukses Anda dalam jangka panjang.

5. Pahami perbedaan budaya yang ada

Hal ini berlaku bagi siapa saja yang melakukan bisnis di negara yang bukan negara asal mereka. Jika Anda berencana untuk mengunjungi negara yang Anda tuju untuk investasi, lakukanlah riset terlebih dahulu dalam praktek budaya dan kebiasaan sebelum kedatangan Anda.

Sesuatu yang kecil seperti bagaimana Anda mengenalkan diri Anda dalam pertemuan bisnis bisa sangat beragam dari suatu negara ke negara lain. Di Myanmar misalnya, etiket bisnis diambil dari kebiasaan agama Budha, tradisi seperti melepas sepatu sebelum memasuki rumah orang masih sering dilakukan. Mengetahui perbedaan-perbedaan seperti ini sejak awal dapat menghindari Anda dari masalah miskomunikasi ke depannya.

Cara Tepat Membersihkan Kaca Jendela Rumah Anda


Memiliki hunian yang cerah dan terang tentu diperlukan beberapa jendela di setiap sudut ruangannya. Selain bermanfaat untuk menerangi seisi ruangan, jendela pun berfungsi sebagai jalur sirkulasi udara ke dalam rumah . Beberapa jendela tersebut tentunya harus dirawat dengan baik agar tetap bersih dan nyaman dipandang tentunya. Lalu bagaimana cara membersihkannya? Apakah hanya cukup membersihkannya dengan kain lap saja? Belum tentu, perlu jadwal yang rutin serta penanganan yang tepat agar mendapatkan bersih yang maksimal pada jendela Anda.

Untuk itu, berikut adalah beberapa cara tepat untuk membersihkan kaca jendela rumah Anda;

Lakukan Secara Berkala

Untuk mendapatkan hasil yang bersih secara maksimal diperlukannya rutinitas secara berkala untuk membersihkan kaca jendela rumah Anda. Lakukanlah minimal 3-4 bulan sekali dalam setahun agar berbagai jamur dan noda pada jendela dapat dibersihkan secara tuntas;

Hindari Cuaca Panas

Salah satu perusahaan jasa pembersih terkemuka asal Amerika Serikat mengatakan, bahwa waktu yang tepat untuk membersihkan kaca adalah di kala pagi hari atau pun sore menjelang malam. Hindari pembersihan kaca pada siang hari atau pun di hari yang cerah karena bila langsung terkena matahari, permukaan kaca akan segera kering namun hal tersebut justru akan menambah bekas dan sisa noda pada permukaan tersebut;

Gunakan Pembersih yang Aman


Terdapat dua poin penting dalam hal ini, yakni alat untuk membersihkan kaca serta cairan yang tepat untuk membersihkan noda. Pertama, pastikan Anda menggunakan dua alat berbeda saat membersihkan dan membilas permukaan kaca. Hal tersebut agar kaca bersih secara maksimal dan noda secara mudah dapat dibersihkan. Misalnya, untuk membersihkan kaca menggunakan spons, sedangkan untuk membilasnya menggunakan kain lap yang sangat halus.

Kedua, pastikan Anda menggunakan cairan pembersih yang tepat untuk mengangakat noda pada permukaan kaca. Hal tersebut agar permukaan kaca lebih terawat dan aman digunakan. Salah satunya seperti penggunaan cuka yang lembut untuk mengangkat noda pada permukaan, lalu dibilas dengan menggunakan air hangat secukupnya. Boleh saja menggunakan bahan kimia pembersih kaca, bila noda tersebut tetap sulit dan membandel pada permukaan kaca Anda; dan,

Perhatikan Arah Menggosok Jendela

Satu hal yang paling penting untuk membersihkan kaca jendela rumah Anda adalah memperhatikan arah menggosok kaca tersebut. Sebaiknya, Anda menggosok jendela secara vertikal pada sudut bagian jendela, lalu gosok secara horizontal pada bagian sudut lainnya. Hal tersebut disarankan agar noda pada bagian permukaan kaca, dapat dibersihkan secara optimal.

Rabu, 14 Desember 2016

4 Perlengkapan Rumah yang Wajib Dibersihkan


Seberapa sering Anda mencuci serta membersihkan perlengkapan berbahan kain pada rumah Anda? Berdasarkan riset Women’s Health, rata-rata masyarakat jarang sekali rutin membersihkan berbagai macam perlengkapan kain dalam rumah seperti gorden, bed cover, hand towel, serta bantal. Padahal, keempat barang tersebut wajib dibersihkan secara rutin agar kebersihan dan kesehatan dalam rumahdapat terjaga. Lalu seperti apa rutinitas yang harus dilakukan? Berikut adalah 4 perlengkapan rumahyang wajib dan rutin untuk dibersihkan;

Bed Cover

Rekomendasi: Cuci Setiap 2 Minggu Sekali

Mencuci atau membersihkan bed cover sebaiknya dilakukan rutin di setiap bulannya. Namun, hal tersebut sangat tergantung dari pengguna bed cover. Misalnya, jika Anda sering tidur berkeringat atau sering melakukan aktivitas lainnya sekaligus di atas Kasur, sebaiknya Anda harus rutin mengganti dan mencucinya di setiap minggunya.

Perhatikan gaya hidup Anda, dan pastikan untuk selalu mengganti bed cover Anda secara berkala;

Hand towels

Rekomendasi: Cuci Setiap 2 – 3 Hari Sekali

Handuk tangan biasanya disimpan secara menggantung baik dalam dapur, kamar mandi, maupun ruang makan. Nah, sudah pasti berbagai kuman maupun kotoran yang tersisa setelah menyuci akan menempel pada handuk tersebut.

Untuk itu, pastikan Anda selalu membersihkan handuk tangan dalam jangka 2 – 3 hari sekali agar Anda terhindar dari berbagai kuman serta kotoran yang justru akan semakin membuat tangan Anda semakin kotor;

Gorden

Rekomendasi: Cuci 2 Kali Dalam Setahun

Tidak seperti perlengkapan rumah lainnya, khusus untuk gorden pastikan Anda mencucinya 2 kali dalam setahun. Caranya pun mudah, cukup dengan cuci kering saja seperti steamed, menggunakan vacuum cleaner dan sebagainya.

Hindari penggunaan deterjen karena dapat merusak partikel kain yang akhirnya gorden Anda tidak akan bertahan lebih lama; dan,

Bantal

Rekomendasi: Cuci 2 Kali Dalam Setahun

Untuk menghindari jamur serta bau yang tidak sedap, pastikan Anda secara rutin membersihkan bantal di setiap 6 bulan sekali. Pastikan Anda membersihkannya dengan tepat atau untuk hasil yang maksimal, bersihkan di tempat jasa laundry terdekat.

Pastikan juga Anda selalu menggunakan sarung bantal agar bantal tetap bersih dan tahan lama, serta menjaga kebersihan kepala Anda.

Ingin Rumah Bergaya Jepang? Simak Beberapa Trik Ini


Rumah bernuansa Jepang tentunya memiliki berbagai karakteristik yang berbeda dengan rumah dari berbagai belahan dunia lainnya. Filosofi dan keseimbangan dengan lingkungan merupakan elemen penting dari rumah tradisional Jepang. Lalu apa saja yang menjadi elemen rumah bergaya Jepang ? Berikut adalah beberapa elemen wajib untuk rumah bernuansa Jepang;

Gerbang Masuk

Salah satu ikonik dari rumah a la Jepang adalah gerbang masuk pada bagian halaman depan rumah. Hal tersebut menjadi ciri khas Jepang karena umumnya rumah di Jepang sangat dekat dengan jalanan serta fasilitas public lainnya sehingga gerbang tersebut menjadi tanda batas sang pemilik rumah;

Pagar Tembok

Untuk menjaga privasi penghuni rumah, orang Jepang umumnya membangun sebuah tembok yang berfungsi sebagai pagar pada bagian halaman rumah. Baik di perkotaan maupun pedesaan, Anda dapat melihat ciri khas tembok tersebut sebagai keaslian rumah tradisional Jepang

Genteng Khas Jepang

Karena Jepang memiliki intensitas hujan yang cukup tinggi, maka umumnya rumah masyarakat Jepang menggunakan genteng yang cukup datar dan menjulang pada bagian atap rumah. Hal tersebut untuk mempermudah air hujan turun tanpa menggangu halaman rumah, serta diyakini dapat menyejukkan rumah bila musim panas tiba;

Ruang Khusus Pintu Masuk

Salah satu ciri khas dari rumah Jepang adalah adanya ruang khusus setelah pintu masuk, yang didesain lebih rendah dari lantai rumah. Ruang tersebut biasanya didesain untuk menyimpan berbagai alas kaki lainnya, yang dilengkapi dengan berbagai perhiasan menarik lainnya;

Pintu Slide

Mushiko Mado atau yang dikenal umum pintu slide adalah salah satu pintu yang lazim digunakan di berbagai rumah tradsional perumahan warga Jepang. Masing-masing pintu memiliki nama yang berbeda di setiap fungsi ruangannya;

Berbahan Dasar Kayu

Rumah tradisional Jepang umumnya menggunakan bahan dasar kayu di setiap sudut ruangannya. Uniknya, kayu tersebut tidak pernah diberi cat karena mahalnya bahan dasar cat tersebut di pasaran Jepang. Maka, umumnya mereka menggunakan kayu dengan warna natural saja.

3 Hal yang Harus Remaja Ketahui dalam Berinvestasi Bidang Properti


Terdapat seribu jalan untuk menyiapkan masa depan yang baik, apalagi jika dimulai sejak remaja. Fokus pada bidang pendidikan, menjadi seorang entrepreneur, serta berinvestasi adalah ketiga hal yang sangat baik untuk menghadapi berbagai rintangan di masa yang akan mendatang. Berinvestasi dalam bidang properti, membutuhkan berbagai pengalaman serta pengamatan yang baik dalam membaca kondisi pasar di setiap bulannya.

Khusus bagi Anda yang masih remaja, atau bahkan memiliki keluarga yang sejak dini ingin memulai berinvestasi dalam bidang properti, kami memiliki 3 hal utama yang harus remaja ketahui dalam menyiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Penasaran?

Berikut adalah 4 hal utama yang wajib para remaja ketahui dalam berinvestasi di bidang properti;

Banyak Jalan Alternatif Untuk Sukses


Ok, mungkin belum memungkinkan bila Anda secara langsung membeli rumah di usia 20-an . Kecuali Anda sudah memiliki usaha atau memiliki harta yang cukup berlimpah dari keluarga Anda. Namun, untuk memulai bisnis dalam bidang properti, Anda jangan khawatir akan harga tanah ataupun rumah yang selalu meningkat di setiap tahunnya. Untuk tahapan awal, mulai coba belajar serta pahami berbagai pergerakan bisnis properti dari hulu hingga hilir sehingga Anda dapat melatih secara cermat berbagai peluang di setiap pergerakan pada bidang properti;

Menabung, Menghemat & Kerja Keras

Istilah kalimat di atas cukup membuat Anda bosa bukan? Namun faktanya, jika Anda ingin sukses dalam bidang properti, ketiga hal tersebut merupakan komponen penting untuk mendapatkan kesuksesan. Misalnya, Anda sudah memiliki rumah ataupun apartemen, cobalah untuk bersabar sedikit  untuk membeli properti lainnya, meskipun uang muka perumahan relatif lebih murah pada tahun ini. Di samping itu, Anda yang masih berusia 20-an, jelas memiliki berbagai tenaga dan waktu untuk mencari kerja sampingan.

Manfaatkan di usia sekarang ini untuk bekerja keras demi mendapatkan kesuksesan yang lebih matang di masa yang akan mendatang. Perbanyak koneksi dengan orang-orang baru, merupakan langkah awal yang sangat baik di masa remaja;

Jangan Takut Untuk Merenovasi Properti

Untuk langkah awal, mungkin membeli rumah ataupun berbagai properti yang berusia lama membutuhkan renovasi yang sangat besar. Namun Anda jangan khawatir, setelah menabung dengan simpanan yang cukup banyak, renovasi merupakan hal yang tepat untuk membangun sebuah rumah dengan harga jual yang sangat tinggi di masa yang akan mendatang.

Nilai yang tertaruh di rumah yang telah Anda renovasi tentunya akan sebanding bahkan dapat melebihi dengan modal awal yang Anda taruh di saat awal membeli rumah tersebut. Maka, jangan takut untuk merenovasi properti Anda, tahap demi bertahap, pasti nilai jualnya akan lebih baik;

Ketiga hal tersebut tentu akan sangat baik bila dilakukan secara tekun, sabar, dan pintar dalam membaca setiap peluang yang Ada. Untuk itu, jangan sia-siakan usia Anda sejak dini ya. Mulai dari sekarang memberanikan diri untuk menjadi seseorang yang sukses, penuh dengan rintangan, demi masa depan yang lebih baik untuk kehidupan Anda dan keluarga.

Sudahkah Rumah Anda Diasuransikan?


Sebagian besar dari kita baru mengasuransikan rumah ketika masih terikat pembayaran cicilan kredit dengan bank. Setelah kredit lunas, lupalah bahwa asuransi rumah sebaiknya masih tetap terus dibayarkan karena risiko masih tetap mengancam harta kita. Apa jadinya jika rumah yang kita cicil bertahun-tahun setelah lunas terlanda banjir atau terkena amukan si jago merah?

Ada rasa takut membayar premi asuransi rumah. Padahal, premi asuransi rumah tidak semahal premi asuransi jiwa karena rumah adalah benda tidak bergerak. Perhitungan preminya pun bukan dalam persen, tetapi dalam permil sehingga premi tahunan lebih murah. Semua orang yang rumahnya dapat diakses mobil pemadam kebakaran dapat membeli proteksi properti ini.

Arfandi Arief, Direktur Personal Lines, Zurich Insurance Indonesia memberikan ilustrasi untuk premi rumah seluas 100 meter persegi. Nilai pertanggungan untuk rumah sebesar Rp 350.000.000. Nilai pertanggungan ini didapatkan dari berapa biaya pembangunan kembali rumah jika terkena musibah.

Saat ini, diperlukan dana sebesar Rp 3,5 juta untuk membangun rumah seluas satu meter persegi. Sehingga untuk membangun kembali rumah seluas 100 meter persegi diperlukan dana sebesar Rp 350.000.000. Nah, inilah yang harus menjadi nilai pertanggungan. Jika nilai pertanggungan terlalu kecil, pemilik rumah harus mengeluarkan dana lebih banyak lagi untuk membangun kembali rumahnya. Sebaliknya, jika nilai pertanggungan terlalu besar, premi yang dibayar juga harus lebih mahal.

Selain rumah, isi rumah juga dapat diasuransikan. Misalkan saja nilai pertanggungan untuk isi rumah sebesar Rp 100.000.000. Sehingga total nilai pertanggungan sebesar Rp 450.000.000. Nilai pertanggungan ini dikalikan dengan rate premi yang dihitung dengan satuan permil. Didapatkan premi per tahun sebesar Rp 675.000. Biaya premi ini belum termasuk biaya administrasi. Apakah dengan membayar premi sebesar Rp 675.000 per tahun terlalu berat di kantong ? Rasanya tidak.

Apa manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi dengan premi sebesar itu? Manfaat yang di dapat, meliputi: perlindungan dari kebakaran, sambaran petir, ledakan, kejatuhan pesawat, asap dan tertabrak kendaraan. Selain itu, dilindungi pula dari kerusuhan, pemogokan, perbuatan jahat orang lain, huru hara (Klausul 4.1.B). Masih lagi dilindungi dari banjir, badai, angin topan, kerusakan karena air, lalu tanah longsor, tanah amblas.

Bahkan diberikan biaya akomodasi sementara jika rumah yang diasuransikan terkena musibah dan pemiliknya harus tinggal di tempat lain untuk sementara waktu. Perusahaan juga melindungi pemilik rumah dari gugat publik. Kematian dan biaya pengobatan akibat kecelakaan yang terjadi pada tertanggung/pasangan/anak-anak/tamu (yang terjadi di tempat tertanggung) juga akan diganti oleh perusahaan asuransi.

Cara Memilih Agen Properti yang Berkualitas


Menaksir harga yang lebih tinggi dalam menjual properti adalah trik lama yang digunakan para agen real estate. Hal ini dilakukan agar orang yang ingin menjual properti akan terkesan dengan angka yang besar, dan kemudian memilih agen tersebut dibanding kompetitornya yang lain. Namun harga properti yang berlebihan ini akan membuat properti ini berada di pasaran berbulan-bulan, sementara pemilik rumah kehilangan uang.

Praktek yang dikenal sebagai menjual sebuah listing ini hanya satu dari sekian trik yang digunakan para agen real estate yang ingin menarik perhatian kliennya. Para pencari rumah yang cerdas akan bisa mengetahui bagaimana melihat trik marketing ini dan melihat para broker yang benar-benar berniat menjualkan properti mereka.

Tips untuk membantu para penjual rumah dalam memilih agen real estate yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka dan berhasil membuat properti tersebut terjual.

1. Siapkan Interview

Jangan memperlakukan pertemuan pertama dengan agen properti sebagai pembicaraan yang santai. Perlakukanlah pertemuan tersebut sebagaimana Anda melakukan interview pekerjaan, dengan si agen sebagai pencari posisi nya sementara Anda yang memegang keputusan finalnya. Miliki pertanyaan spesifik yang bisa mencari tahu pengalaman dan sejarah penjualan mereka, serta bagaimana mereka beroperasi. Bicaralah paling tidak dengan tiga orang sebelum Anda membuat keputusan final.

2. Cari Tahu Profil

Sekarang ini, profil online seseorang bisa memberi Anda banyak informasi tentang bagaimana orang tersebut bekerja. Dari website dan akun sosial media mereka, termasuk Facebook dan Twitter, Anda bisa mendapat gambaran bagaimana cara mereka bekerja. Lakukan pencarian cepat akan berita tentang mereka maupun kantor agensinya. Yang paling penting, lihat bagaimana cara mereka memasarkan online dan seefektif apa cara mereka dalam mencari potensial pembeli.

3. Lihat Reputasi

Saat mencari agen real estate yang bisa dipercaya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah reputasi mereka, lisensi dan penghargaan lain yang telah dimiliki oleh kantor agensi tersebut. Beberapa kantor agen ternama biasanya mempunyai website perusahaan dimana mereka memuat alamat kantor resmi dan agen-agen berprestasi. Ini dapat Anda jadikan acuan dalam memilih agen terpercaya.

4. Minta Referensi

Baik pembeli maupun penjual seharusnya meminta referensi tertulis para agen dari klien-klien sebelumnya, termasuk kontak mereka. Dengan itu, Anda bisa menghubungi klien lama mereka dan bertanya hal-hal yang penting mengenai agen tersebut seperti: apakah agen tersebut bekerja dengan baik? Apakah cara memasarkan yang mereka gunakan efektif? Berapa lama properti tersebut berada di pasaran? Dan yang paling penting, akankah mereka menggunakan agen yang sama jika ada kesempatan  selanjutnya?

5. Pilih yang Memiliki Keahlian di Pasar Lokal

Mencari agen yang mempunyai pengetahuan banyak adalah kunci karena setiap wilayah mempunyai tantangannya sendiri menyangkut sektor real estate. Agen properti yang ideal harus memiliki catatan yang terbukti untuk menjual properti di area lokal tersebut. Mereka harus mengetahui dengan benar faktor fasilitas yang ada di lokasi tersebut, kondisi lingkungan dan bahkan kebijakan pemerintah yang ada di daerah tersebut akan sangat mempengaruhi penjualan propertinya. Mereka mampu memberikan pengetahuan tentang pasar lokal lebih baik bahkan dari para penghuninya, dan karena ini lah mereka selalu mempunyai keuntungan yang bisa membantu Anda menjual properti Anda.

6. Hindari Menanyakan Soal Harga Jual

Meski banyak orang akan berfokus pada perkiraan harga jual, ada faktor lain yang lebih penting. Kemampuan agen bernegosiasi, adalah kunci untuk mendapatkan deal yang sebaik mungkin, tidak peduli harga awalnya. Pada akhirnya Anda harus mencari agen yang bisa Anda andalkan dan percayakan untuk memikirkan hal yang terbaik bagi Anda dalam proses penjualan ini.

Rumah Bersih dengan Bahan-bahan Alami


Membuat rumah selalu nyaman dan sehat sudah pasti dengan selalu menjaga kebersihannya. Banyak produk pembersih yang menawarkan kepraktisan. Namun terkadang produk-produk tersebut banyak yang mengandung zat kimia berbahaya.

Padahal, kita bisa menjadikan hunian lebih bersih dan segar dengan bahan-bahan alami di sekitar kita. Simak tipsnya!

Ruang keluarga
- Lantai keramik atau marmer yang kusam bisa dibersihkan dan kembali kinclong dengan air perasan lemon atau belimbung wuluh. Kupas belimbing wuluh, lalu gosok-gosokkan pada lantai yang kusam.
- Jika meja kayu Anda ternoda karena si kecil mencoret-coretnya dengan pulpen, spidol atau crayon, coba bersihkan dengan garam. Gosok perlahan dengan garam hingga noda luruh, lalu bersihkan dengan lap bersih yang diberi sedikit air perasan lemon agar meja kayu kembali mengkilap.

Dapur
- Bersihkan seluruh bagian dapur, seperti dinding, lantai, dengan air yang sudah diberi cairan pembersih. Untuk menghilangkan noda membandel seperti noda minyak, saus, kopi dan sebagainya, manfaatkan cuka atau air perasan lemon. Cuka dan air perasan lemon sangat serbaguna. Bisa dimanfaatkan untuk membersihkan bahan keramik, stainless stell, hingga peralatan memasak berbahan kaca dan plastik.
- Lantai dapur seringkali terkena cipratan atau tumpahan minyak yang membuat lantai licin dan ternoda. Taburkan garam halus, tepung maizena, atau bedak tabur yang mampu menyerap minyak. Diamkan beberapa saat, kemudian gosok-gosok dengan lap hingga minyak betul-betul terserap. Bersihkan sisa garam, tepung atau bedak, lalu pel lantai seperti biasa.
- Selain menggunakan lemon dan garam, Anda juga bisa membersihkan noda minyak dengan pasta gigi.
- Bila oven Anda terkena noda makanan,segera taburkan garam di bagian yang terkena noda dalam kondisi oven masih panas. Bila oven sudah dingin, angkat noda yang bertabur garam dengan spons bersih.
- Wadah makanan berbahan plastik yang terkena noda bumbu atau saus tomat memang lebih sulit dibersihkan. Coba angkat kotoran dengan sedikit minyak sayur, lalu cuci dengan sabun seperti biasa.
- Untuk mengusir asap dan bau masakan di dapur, siapkan segelas air yang diberi irisan lemon atau bawang bombay. Air tersebut akan menyerap bau yang memenuhi dapur. Anda juga bisa meletakkan aromaterapi berupa bola kapas yang sudah dicelup minyak esensial dengan wangi vanila, lemon, atau dan sebagainya sesuai favorit Anda.

Kamar Mandi
- Noda dan kerak pada bak kamar mandi, kloset, dan bathtub pasti membuat Anda kesal karena sulit dibersihkan. Untuk membersihkan noda pada keramik, kloset, dan bathtub, Anda dapat menggunakan cuka dan lemon. Kandungan asam sitrat pada lemon sanggup melarutkan noda dan kotoran, lumut, buih sabun, serta kerak.
- Gunakan pula cuka, lemon dan soda kue untuk mengilapkan kaca partisi dan cermin di kamar mandi.

Daya Tarik Tinggal di Apartemen


Dengan alasan keterbasan dana, kebanyakan orang sering mengabaikan faktor lokasi saat memilih tempat tinggal. Padahal, ada alternatif hunian di tengah kota yang bisa menjadi pilihan dengan bentuk apartemen.

Memiliki kedekatan lokasi dengan tempat kerja, terhindar dari kemacetan lalu lintas, ditambah dengan kedekatan dengan sejumlah pusat kegiatan, menjadi daya tarik utama untuk bertempat tinggal di apartemen:

1. Lokasi dan Aksesibilitas

Secara umum, lokasi apartemen berada ditengah kota sehingga berdekatan dengan kantor, mal, ataupun fasilitas kesehatan (RS). Dengan lokasi yang strategis, tak ada lagi waktu terbuang karena kemacetan lalu lintas.

2. Lebih Hemat
Kedekatan lokasi tempat tinggal dengan kantor, tentunya membuat penghuninya dpat menghemat pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk biaya bahan bakar (BBM). Alokasi trasport tentunya dapat ikut dihemat dan bisa dialokasikan untuk kepentingan lain, seperti investasi logam mulia misalnya.

3. Bebas Biaya Tambahan

Penghuni apartemen tentunya tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar biaya listrik untuk lampu taman, pompa air, dan sebagainya. Tinggal di apartemen, menjanjikan penghematan karena tidak memerlukan jasa pembantu atau petugas keamanan untuk kebersihan dan keamanan lingkungan.

Selasa, 13 Desember 2016

Jurus Mengaplikasikan Batu Alam

Pemasangan batu alam sebagai salah satu elemen rumah memang memberikan kesan yang tersendiri bagi hunian Anda. Selain memberikan kesan eksklusif, batu alam menambah keasrian dan kesejukan rumah , baik itu digunakan sebagai eksterior ataupun interior rumah . Namun, kesan-kesan yang kita inginkan justru bisa sebaliknya jika jenis batu yang akan kita aplikasikan pada rumah Anda tidak tepat.

Untuk pemilihan batu alam kita harus memperhatikan beberapa faktor penting, misalnya jenis dan tekstur batu alam, pola pemasangan dan area dinding yang akan dipasang batu alam. Penggunaan batu alam yang tidak sesuai dengan kondisi ruang yang akan kita pasang akan mengakibatkan kesan yang berbeda. Selain itu, jenis batu alam yang tidak sesuai penempatannya mengakibatkan perawatan yang kita lakukan harus lebih ekstra lagi sehingga biaya akan bertambah besar. Berikut beberapa tips jika ingin mengaplikasikan batu alam di hunian Anda:

1. Perhatikan jenis batu alam
Jenis batu alam dibagi menjadi dua, yaitu solid dan non solid. Jenis batu solid bisa diaplikasikan pada eksterior dan interior rumah Anda. Jenis batu solid memiliki tekstur padat (tidak berpori), antara lain andesit, pacitoroso, bali greenalam, dan sebagainya. Jenis solid lebih tahan terhadap cuaca. Untuk non solid lebih baik jika diaplikasikan pada interior rumah. Contohnya seperti batu paras jogja.

2. Sesuaikan dengan gaya rumah

Untuk rumah bergaya minimalis akan lebih cocok jika menggunakan batu alam dengan tekstur polos dan motif dengan ukuran yang tidak terlalu lebar. Misalnya andesit dengan ukuran 10x20, 15x30 atau 20x40. Untuk rumah besar bergaya mediteran akan lebih baik jika menggunakan batu alam dengan ukuran lebar atau memanjang, baik itu dengan tekstur permukaan polos maupun yang tidak rata.

3. Sesuaikan dengan budget Anda
Harga batu alam bervariasi berdasarkan jenisnya. Untuk itu, Anda akan lebih leluasa memilih batu alam sesuai dengan anggaran Anda.

4. Bahan aplikasi batu alam
Saat ini banyak dijumpai semen yang dikhususkan untuk pemasangan batu alam. Harga semen ini memang relatif lebih mahal, namun hasil pemasangan batu alam menjadi lebih kuat dan maksimal. Bagi Anda yang ingin menghemat anggaran, semen biasa pun juga baik untuk digunakan asalkan rasio adonan semen : pasir kuat, misal 1 : 3 atau 1 : 2 akan lebih baik hasilnya.

5. Pelapis atau coating
Sesuaikan coating dengan jenis batu alam Anda. Untuk jenis batu seperti andesit akan lebih baik jika anda menggunakan coating gloss agar batu tetap tampak natural. Untuk batu jenis paras gunakan coating natural khusus paras. Dan gunakan coating hitam khusus untuk batu candi serta jenis batu lain yang ingin Anda hitamkan. 

Pilih Rumah Baru atau Bekas?


Bila sudah memiliki cukup simpanan untuk membayar uang muka pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) , dapat dipastikan akan ada pertanyaan ini yang muncul di benak Anda: beli rumah baru , atau beli rumah bekas saja ya?

Sampai saat ini, membeli rumah merupakan investasi yang menguntungkan . Sebab, selain bisa disewakan, rumah juga bisa ditempati sendiri bersama keluarga. Bahkan, yang lebih penting adalah bahwa harga rumah selalu terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tentang pertanyaan untuk beli rumah baru atau rumah bekas, kini memang Anda dimudahkan dengan adanya fasilitas KPR.

Namun, agar Anda lebih jelas dan pasti dalam keputusan yang dibuat, berikut adalah perbedaan antara rumah baru dan bekas. Apa untungnya dan apa kelemahannya.

Jika beli rumah bekas...

Dibandingkan dengan rumah baru, biasanya harga rumah bekas memang lebih murah. Karena itu, dengan jumlah kredit yang sama Anda bisa saja membeli rumah bekas dengan luas yang lebih besar dibanding dengan rumah yang benar-benar baru. Selain itu, ada beberapa pertimbangannya;

• Lingkungan yang sudah terbentuk
Saat membeli rumah bekas, artinya Anda membeli sebuah rumah yang pernah ditempati oleh pemilik sebelumnya. Karena itu, biasanya rumah bekas berada di lingkungan dengan fasilitas sosial yang sudah lengkap.

Misalnya, ada tetangga di samping rumah Anda. Atau, sudah adanya fasilitas olahraga, atau tempat ibadah di lingkungan tersebut. Hal terpenting, sebelum membelinya Anda bisa bertanya pada penduduk yang tinggal di sekitar rumah Anda tersebut, tentang kondisi rumah yang ingin Anda beli dan lingkungannya.

• Langsung bisa ditempati
Saat membeli rumah bekas, salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah segala kebutuhan Anda sudah ditangani oleh pemilik lama.

Di sini, maksudnya Anda tidak perlu repot memasang sambungan telepon, jaringan listrik, atau air bersih, agar bisa langsung menempati rumah tersebut.

Selain itu, Anda pun tidak perlu menunggu lama untuk membuat sertifikat rumah. Cukup melakukan balik nama dari sertifikat milik pemilik lama.

• Keamanan bisa dibuktikan
Karena lingkungannya sudah terbentuk, Anda pun dapat bertanya dan mencari tahu tentang kondisi keamanan yang ada di sekitar rumah bekas yang ingin Anda beli. Bahkan, biasanya lingkungan dari rumah tersebut pun biasanya sudah membentuk sistem keamanan keliling (siskamling) sendiri.

• Harus siapkan dana renovasi
Saat membeli rumah bekas, bisa saja Anda mendapatkan rumah yang perlu renovasi. Sebab, karena sudah ditempati, kemungkinan rumah tersebut mengalami kerusakan juga bisa terjadi. Itulah sebabnya, Anda harus menyisihkan dana untuk melakukan renovasi sendiri.

Mengenal Manfaat Pelapis Anti Bocor untuk Properti Anda


Menikmati hujan di dalam kehangatan rumah bersama seluruh sanak-saudara sebenarnya menyenangkan. Hanya, ketika konstruksi rumah mulai bermasalah, Anda menghadapi kemungkinan adanya kebocoran. Jangan biarkan hal tersebut terjadi.

Mulai sekarang, pastikan rumah Anda anti-bocor , salah satu caranya dengan memasang waterproof  (pelapis air). Tidak hanya berfungsi sebagai penghalau rembesnya air dari plafon, waterproof  juga dapat  menghalau rembesan air di dinding.

Berikut ini ragam waterproof yang tersedia di pasaran.

Pada umumnya, ada dua jenis waterproof di pasaran, yaitu jenis membran dan coating. Kedua jenis ini masing-masing  memiliki spesifikasi, kelebihan, serta kekurangannya sendiri.

Waterproof  berjenis membran memiliki bentuk lembaran. Sebenarnya, ada pula yang dijual dalam bentuk gulungan. Baik lembaran maupun gulungan, Anda akan menemukannya  berpermukaan halus, berlapis pasir, serta "waterproofing granule" dengan permukaan berlapis batu.

Jika dilihat dari material pembuatnya, Anda akan menemukan pelapis air fiber yang hanya terdiri atas satu lapisan. Karena hanya satu lapis, maka penahan air jenis ini relatif mudah sobek. Sementara itu, ada pula yang berbahan poliester. Dibandingkan dengan fiber, jenis ini relatif lebih kuat.

Pemasangan waterproof membran dapat diaplikasikan pada permukaan yang bocor dengan cara dipanasi, diolah terlebih dahulu dengan lapisan perekat, atau bahkan hanya tinggal ditempel. Beberapa jenis sudah memiliki bahan perekat.

Selain berjenis membran, ada pula jenis "coating". Seperti istilah penyebutannya, anti-air ini merupakan pelapis yang memiliki metode aplikasi mirip dengan metode aplikasi cat tembok. Bedanya, jika cat tembok hanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu cat "indoor" dan cat "outdoor", anti-air ini memiliki tiga jenis.

Jenis pertama berbahan dasar air, jenis kedua berbahan dasar semen, sementara jenis ketiga berbahan dasar solven. Pelapis berbahan dasar air tidak memerlukan persiapan atau bahan pencampur lain. Pemilik rumah dapat langsung menggunakannya pada permukaan yang bocor.

Berbeda dengan anti-air berbahan dasar air yang praktis, kedua jenis lainnya membutuhkan lebih banyak usaha. Contohnya, "waterproof" berbahan dasar semen. Pelapis tersebut umumnya dijual dalam satu paket berisi larutan cair dan bubuk. Sebelum digunakan, kedua bahan tersebut harus dicampur terlebih dahulu.

Jenis terakhir, yaitu "waterproof" berbahan dasar solven, membutuhkan bahan pencampur lain yaitu minyak tanah. Umumnya, "waterproof " ini disebut dengan "flinkute".

Sebelum memilih jenis pelapis anti-air untuk rumah Anda, pertama-tama, pastikan jenis kasus kebocoran yang terjadi. Sebaik-baiknya jenis pelapis yang Anda pilih, jika ternyata tidak cocok dengan keadaan di lapangan, tentu tidak akan mampu menyelesaikan masalah.

Membangun Rumah di Lahan Sempit

Atas peraturan perencanaan yang mengharuskan adanya jarak lahan seluas tiga meter di antara struktur  baru dan tetangganya, sebuah rumah di Hohenecken, Jerman, dibangun hanya dengan ukuran lebar tiga meter.

Rumah tersebut berdiri menggunakan kaki-kaki besi di atas lereng gunung berumput. Dirancang oleh studio lokal, Architekturbüro Scheder, Small House terapit di antara dua bangunan di tepi hutan Hohenecken, di luar kota Kaiserslautern. Pada hunian tersebut, hanya terdapat dua kamar di dalam struktur dengan panjang 12 meter dan lebar hanya 3,5 meter.

Dari jalanan, rumah ini terlihat sebagai sebuah kotak kayu kecil. Namun jika ditelusuri lebih jelas dalam profil skalanya, Small House nampak luas karena adanya perpanjangan pelana asimetris. Para arsitek menggambarkan bentuk ini dengan sebutan "familiar namun aneh".

"Semuanya bergantung pada sudut orang melihat. Di salah satu sudut, rumah ini terlihat kecil dan ringkas. Namun di sudut lainnya rumah akan tampak panjang dan ramping. Sebuah rangkaian ruang dengan impresi spasial berbeda merentangkan mulai dari sempit dan luas, rendah dan tinggi, hingga kecil dan besar," ujar arsitek Small House.

Papan vertikal dari cemara Douglas yang dicat abu menutupi seluruh badan bangunan. Struktur selubung kayu dari Small House ini meminjam penampilan pergudangan. Sementara atap yang terpasang secara asimetris mengikuti kontur lereng bukit.

Podium silinder dari baja galvanis yang kokoh mengangkat permukaan depan rumah sejajar dengan tanah di bagian belakang. Podium ini digunakan sebagai ruang serba guna dan lokasi penyimpanan.

“Jendela lanskap yang diatur dalam dua atap pelana berakhir pada kerangka pemandangan hutan dan properti yang berdekatan. Sedangkan fasad yang menghadap jalan sama sekali tak berjendela,” lanjut mereka.

Interior pun diselesaikan secara sederhana hanya dengan dinding papan serat bercat putih dan lantai maple pucat. Sebuah tangga dengan anak tangga terbuka dan tapak kayu ringan yang sesuai  mengarah dari dapur terbuka dan ruang tamu ke kamar tidur dan kamar mandi di lantai atas.

“Sebuah jendela besar dan pintu kaca membentuk dinding belakang ruang tamu dan membuat pintu masuk bangunan. Paving berlubang dipasang mengelilingi bangunan, namun penanaman sendiri akan tumbuh melalui celah-celah untuk berbaur dengan rumput di sekitarnya,” tandas mereka.

Alih-alih bertugas membuat sebuah bangunan di plot sempit, arsitek justru mendapatkan ide ini ketika bekerja pada properti di seberang jalan. Mereka kemudian melakukan pendanaan melalui pengembang swasta untuk membuatnya. Namun hingga kini, rumah tersebut akhirnya tak ditempati.

Tips Menjadi Broker Properti Sukses


Seperti profesi lain, jadi broker Properti juga butuh proses jadi sukses. Prinsip-prinsip seperti kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas perlu dipegang setiap orang yang ingin sukses di bisnis properti , termasuk jadi broker properti. Siapapun anda, apakah tertarik atau belum untuk jadi broker properti, mungkin bisa menerapkan sebagian atau seluruh tips berikut, dalam bisnis, profesi dan karir anda.

Tips pertama adalah Mulai pahami, apa itu properti. Sering kali kita latah menyebut kata properti, tapi tidak mengetahui apa saja yang termasuk dalam properti. padahal kita sering kali berhubungan dengan properti, dengan atau tanpa kita sadari. Ketika kita bicara properti, maka didalamnya termasuk tanah, gudang, rumah, apartemen, ruko, kos-kosan, pabrik, SPBU, hotel, dll. Jadi tanah dan semua yang berdiri di atasnya bisa kita sebut sebagai properti. Ketika nyebut properti, mungkin awalnya kita akan berpikir, batasannya hanya rumah, ruko dan kos-kosan. Itulah yang terjadi dengan saya pada awalnya, namun ketika saya mulai masuk ke properti, saya mulai paham bahwa banyak sekali properti dan bisnis yang ada di atasnya. Memahami properti tentu tidak bisa hanya berdasarkan teori. Kita perlu praktek, berdiskusi, mempromosikan dan terlibat memahami lebih lanjut.

Tips kedua Cobalah bertransaksi properti. Jika memungkinkan anda bisa bertransaksi sendiri, atau seolah-olah anda akan bertransaksi. ini juga jadi pengalaman menarik, karena anda akan dikenalkan istilah yang anda belum pahami sebelumnya. Ketika saya bertransaksi properti pertama kali, saya beli rumah seharga 14 juta rupiah. Disana saya mulai kenal Notaris, untuk mengesahkan proses jual beli saya dengan Pengikatan dan Akta Jual Beli (AJB). Ketika saya bertransaksi properti yang lebih besar, saya mulai kenal pajak untuk penjual maupun pembeli. Ada istilah PPH untuk penjual dan BPHTB untuk pembeli. Ketika anda jadi broker properti, istilah-istilah tersebut perlu anda pahami terlebih dahulu.

Tips ketiga: Cobalah jadi Refferal. Sebelum anda berprofesi sebagai broker profesional, anda bisa menjadi Refferral alias bekerjasama dengan broker properti profesional dari International Brand seperti Century21, Ray White, ERA atau lainnya. Dengan kerjasama, anda bisa dapat ilmu dari partner anda tersebut. anda juga tidak harus meluangkan waktu terlalu lama, ketika anda baru memulai dan belum bisa mengharapkan penghasilan tetap dari profesi ini. Dengan jadi Refferal, anda hanya perlu, menemukan properti yang dijual, owner dan mempertemukan dengan partner yang broker profesional. Jadi anda bisa mendengar, apa yang dibicarakan sang Broker Profesional dan owner. Anda  bisa dapat ilmu gratis bukan??

Tips keempat: Bergabunglah dengan perusahaan Broker Properti. Ada International Brand dan ada Local Brand. Saya pribadi di Century21 Hebat Group berkantor di Ruko Casagrande Jogja, dan belajar bersama sahabat broker Century21 lainnya. Setiap Brand akan berikan training, untuk bekali anda berbagai aspek pengetahuan di properti, sehingga anda layak bertemu dengan owner, buyer serta pihak lain yang akan bantu transaksi anda seperti notaris dan pihak perbankan.

Tips kelima: Perbanyak Listing. Seperti halnya bisnis lain, jadi Broker Properti menjual produk atau jasa. Nah produk kita rumah, kos-kosan, ruko, pabrik, SPBU dll. jadi mulai sekarang, pasang mata dan telinga, untuk memiliki dan perbanyak barang dagangan. Ketika tahu ada properti dijual , pompa keberanian anda, temui mereka. Bertanyalah seolah-olah anda pembeli yang sangat ingin tahu detil propertinya, lalu sampaikan dengan sopan, jasa anda membantu menjualkan properti mereka, agar terjual lebih cepat.

Tips keenam: Perbanyak kawan. Perbanyaklah kawan, yang tahu profesi baru anda. seringkali kawan adalah orang yang akan beri kita informasi gratis maupun mereka sebagai Refferal kita. Anda bisa perbanyak kawan dengan ikut kegiatan sosial, komunitas, pasang iklan di koran, internet, sosial media dan seabrek cara lainnya. Yang jelas ketika anda banyak kawan, semakin banyak potensial owner, buyer dan refferal yang akan mengenal anda berprofesi sebagai Broker Properti Profesional .

Tips ketujuh
 justru terpenting adalah Jaga semangat Anda. Banyak orang masuk sebuah profesi atau bisnis, dan bayangkan manisnya income atau bonus. Cukup banyak di antara mereka, yang lupa hukum proses. Hukum yang menuntut kita menanam sesuatu sebelum menuai hasilnya.

Tips Memilih Agen Properti yang Profesional


Menaksir harga yang lebih tinggi dalam menjual properti adalah trik lama yang digunakan para agen real estate. Hal ini dilakukan agar orang yang ingin menjual properti akan terkesan dengan angka yang besar, dan kemudian memilih agen tersebut dibanding kompetitornya yang lain. Namun harga propertiyang berlebihan ini akan membuat properti ini berada di pasaran berbulan-bulan, sementara pemilik rumah kehilangan uang.

Praktek yang dikenal sebagai menjual sebuah listing ini hanya satu dari sekian trik yang digunakan para agen real estate yang ingin menarik perhatian kliennya. Para pencari rumah yang cerdas akan bisa mengetahui bagaimana melihat trik marketing ini dan melihat para broker yang benar-benar berniat menjualkan properti mereka.

Berikut tips untuk membantu para penjual rumah dalam memilih agen real estate yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka dan berhasil membuat properti tersebut terjual.

1. Siapkan Interview
Jangan memperlakukan pertemuan pertama dengan agen properti sebagai pembicaraan yang santai. Perlakukanlah pertemuan tersebut sebagaimana Anda melakukan interview pekerjaan, dengan si agen sebagai pencari posisi nya sementara Anda yang memegang keputusan finalnya. Miliki pertanyaan spesifik yang bisa mencari tahu pengalaman dan sejarah penjualan mereka, serta bagaimana mereka beroperasi. Bicaralah paling tidak dengan tiga orang sebelum Anda membuat keputusan final.

2. Cari Tahu Profil
Sekarang ini, profil online seseorang bisa memberi Anda banyak informasi tentang bagaimana orang tersebut bekerja. Dari website dan akun sosial media mereka, termasuk Facebook dan Twitter, Anda bisa mendapat gambaran bagaimana cara mereka bekerja. Lakukan pencarian cepat akan berita tentang mereka maupun kantor agensinya. Yang paling penting, lihat bagaimana cara mereka memasarkan online dan seefektif apa cara mereka dalam mencari potensial pembeli.

3. Lihat Reputasi
Saat mencari agen real estate yang bisa dipercaya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah reputasi mereka, lisensi dan penghargaan lain yang telah dimiliki oleh kantor agensi tersebut. Beberapa kantor agen ternama biasanya mempunyai website perusahaan dimana mereka memuat alamat kantor resmi dan agen-agen berprestasi. Ini dapat Anda jadikan acuan dalam memilih agen terpercaya.

4. Minta Referensi
Baik pembeli maupun penjual seharusnya meminta referensi tertulis para agen dari klien-klien sebelumnya, termasuk kontak mereka. Dengan itu, Anda bisa menghubungi klien lama mereka dan bertanya hal-hal yang penting mengenai agen tersebut seperti: apakah agen tersebut bekerja dengan baik? Apakah cara memasarkan yang mereka gunakan efektif? Berapa lama properti tersebut berada di pasaran? Dan yang paling penting, akankah mereka menggunakan agen yang sama jika ada kesempatan  selanjutnya?

5. Pilih yang Memiliki Keahlian di Pasar Lokal
Mencari agen yang mempunyai pengetahuan banyak adalah kunci karena setiap wilayah mempunyai tantangannya sendiri menyangkut sektor real estate. Agen properti yang ideal harus memiliki catatan yang terbukti untuk menjual properti di area lokal tersebut. Mereka harus mengetahui dengan benar faktor fasilitas yang ada di lokasi tersebut, kondisi lingkungan dan bahkan kebijakan pemerintah yang ada di daerah tersebut akan sangat mempengaruhi penjualan propertinya. Mereka mampu memberikan pengetahuan tentang pasar lokal lebih baik bahkan dari para penghuninya, dan karena ini lah mereka selalu mempunyai keuntungan yang bisa membantu Anda menjual properti Anda.

6. Hindari Menanyakan Soal Harga Jual

Meski banyak orang akan berfokus pada perkiraan harga jual, ada faktor lain yang lebih penting. Kemampuan agen bernegosiasi, adalah kunci untuk mendapatkan deal yang sebaik mungkin, tidak peduli harga awalnya. Pada akhirnya Anda harus mencari agen yang bisa Anda andalkan dan percayakan untuk memikirkan hal yang terbaik bagi Anda dalam proses penjualan ini.

Bangunan Kayu Memberikan Nuansa Kehangatan

Desain Jepang sering meniru bentuk yang ditemukan di alam, The Curve House di Shiga Prefecture adalah salah satunya. Rumah melengkung di Jepang ini memperkenalkan bangunan organik, dimana nuansa lingkungan didominasi oleh rumah beratap tradisional .

Arsitek Tsuyoshi Kawata Osaka dari studio Tonoma merancang bangunan ini untuk mendekatkan arsitektur taman dan lingkungan.

Rumah ini memiliki beberapa lubang berbentuk bulan sabit yang memberi akses ke ke taman hijau nan subur.
Bingkai kayu alami memberikan struktur yang memberi kehangatan dan interior dan eksterior, Jendela juga berbingkai kayu, dengan bukaan lebih luas menuju hamparan taman.

Bangunan terdiri atas dua lantai, yang mencakup ruang tamu dan ruang makan, kamar tidur utama di lantai bawah. Sedangkan di lantai atas terdiri atas ruang bermain dan ruang belajar. Kamar tidur terletak di bagian depan rumah , sementara ruang tamu membentang di sepanjang bagian belakang.

Memiliki Ruangan Sempit? Berikut adalah 4 Furnitur Yang Harus Dimiliki


Memiliki ruangan dengan luas yang terbatas, tentunya dibutuhkan keterampilan yang cukup baik agar isi serta suasana ruangan tersebut dapat terasa lebih luas dan nyaman. Faktor utamanya tentu tidak lain adalah memilih serta metelakkan furnitur yang tepat di setiap sudut ruangan.

Lalu seperti apa solusinya? Jangan khawatir, kami telah merangkum beberapa tips furnitur yang harus Anda miliki di dalam ruangan sempit. Berikut adalah 4 furnitur untuk ruangan sempit;
  •     Meja Bundar dengan Satu Kaki - sebuah meja yang berbentuk bulat lengkap dengan satu kaki yang menjadi tumpuan alas, dapat menjadi salah satu meja yang dapat menghiasi ruangan Anda. Dengan satu kaki serta tanpa memiliki sudut pada bagian meja, akan memudahkan Anda dalam beraktivitas di dalam rumah ;
  •     Papan & Rak – Sebuah papan atau rak sangat penting bagi Anda yang memiliki ruangan sempit. Sebab, dengan menggunakan sebuah rak ataupun papan yang menempel pada dinding, Anda dapat secara mudah menyimpan berbagai perlengkapan maupun dekorasi rumah , tanpa membutuhkan lahan yang maksimal;
  •     Kaca dengan Ukuran Besar – Jika sebelumnya Anda harus membeli furnitur dengan ukuran yang terbatas, kini Anda harus memilih sebuah kaca dengan ukuran yang besar untuk melengkapi ruangan Anda. Sebab, dengan kaca yang besar, ruangan dapat terasa lebih luas dan lebih terang sehingga dapat memaksimalkan seisi ruangan Anda; dan,
  •     Sofa dengan Lengan Kursi Pendek – Satu hal yang paling krusial adalah pemilihan sofa atau kursi pada ruangan sempit Anda. Sebaiknya, Anda memilih sebuah sepasang kursi atau sofa yang memiliki  lengan kursi yang cukup pendek agar ketika Anda duduk, sofa atau pun kursi tersebut terasa lebih nyaman dan sesuai dengan luas ruangan tersebut.

Rabu, 07 Desember 2016

Fungsi Lain Setrika yang Harus Anda Ketahui


Pernahkah Anda terbayangkan bahwa setrika memiliki fungsi lain sebagai pelembut pakaian? Faktanya, setrika yang Anda miliki ternyata dapat juga berfungsi sebagai pembersih berbagai noda di permukaan karpet. Baik itu sisa makanan yang tumpah, kopi, serta noda lainnya pun nyatanya dapat hilang begitu saja dengan setrika tersebut.

Lalu bagaimana caranya? Berikut adalah tahapannya yang penulis kutip dari Huffington Post;
  •     Kupas noda yang mengering pada permukaan karpet hingga bersih. Sebaiknya Anda menyikat noda kering tersebut dengan benda tumpul seperti sendok atau pun pisau roti agar karpet tetap halus;
  •     Siapkan tisu pada bagian permukaan noda tersebut, lalu simpan setrika dengan suhu yang tidak terlalu panas pada bagian noda. Setelah itu, diamkan kurang lebih selama 2 menit, lalu angkat setrika tersebut;
  •     Bersihkan permukaan karpet dengan air dan sabun secukupnya dengan menggunakan spons; dan,
  •     Bilas hingga bersih dan kering, niscaya noda pun hilang secara maksimal.

Awalnya, penulis pun tidak yakin dengan metode tersebut. Seketika  mencoba trik tersebut, alhasil noda pada karpet secara mudah dibersihkan dengan beberapa tahapan di atas. Bahram Shababang, seorang ahli karpet asal Amerika Serikat memamparkan bahwa trik tersebut secara efektif dapat mengangkat berbagai noda yang membandel pada permukaan karpet.

Bagaimana? Anda tertarik untuk mencobanya?