Bagi sebagian orang, memiliki hunian berukuran mungil, baik itu rumah tapak maupun rumah susun, bukan hal yang menyenangkan. Sudut ruang bermanfaat bisa Anda dekorasi semenarik mungkin untuk mempercantik rumah .
Padahal, tinggal dalam hunian berukuran kecil dapat menjadi solusi praktis. Apalagi bila lokasinya di kota besar.
Membeli apartemen studio berukuran tak lebih dari 30
meter persegi, misalnya, selain bisa menjadi investasi di masa depan,
juga menstimulasi profesional, pasangan muda, atau bahkan juga mahasiswa
menuju tingkat kedewasaan lebih tinggi.
Mereka bisa belajar menata hidupnya sendiri dan belajar menata desain hunian sesuai dengan seleranya.
Berikut ini contoh-contoh dekorasinya:
Dengan hanya memiliki ruang seluas 165 kaki persegi atau
sekitar 15 meter persegi, Silvana dari Canneto Pavese, Italia,
“mengakali” sempitnya hunian dengan membuat ruang penyimpanan yang
terintegrasi dengan tempat tidurnya menjadi sudut ruang bermanfaaat
Cara ini sangat efektit dalam pemanfaatan ruang, serta menjaga agar ruang tersebut tetap rapi.
Baca Juga : Resep Mendesain Ruangan Kecil Tanpa Ribet
Contoh kedua adalah sebuah hunian dengan ukuran 186 kaki
persegi atau sekitar 17 meter persegi. Apartemen milik Kristopher di New
York ini memiliki sudut ruang bermanfaat sebagai tempat penyimpanan
buku-buku sekaligus sepatu.
Jika menginginkan hunian yang terasa lebih hangat,
apartemen satu ini dapat menjadi contoh tepat. Apartemen studio
berukuran 224 kaki persegi (sekitar 20,8 meter persegi) milik Emily dari
Boston, Amerika Serikat, ini menawarkan dekorasi yang terkesan lebih
hangat dengan penggunaan lantai kayu dan dekorasi vintage.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-469-sudut-ruang-bermanfaat-siasati-dengan-cara-yang-satu-ini.html
Penataan kamar tidur mencerminkan pribadi pemiliknya.
Untuk itu tatalah secantik yang Anda inginkan. Salah satu caranya dengan
dekorasi headboard.
Aarea dinding belakang headboard. ini bisa menjadi point
of interest yang unik untuk diolah. Tak perlu mewah, cukup mengandalkan
sedikit kreativitas, kamar tidur rumah Anda pun terasa lebih nyaman.
Saat tidur, area ini memang tidak terlihat karena
posisinya membelakangi tempat tidur. Namun saat hendak tidur, area
inilah yang paling terlihat.
Jika ditata dengan baik, area belakang headboard ini akan mempengaruhi mood Anda saat tidur.
Warna merupakan pembeda yang paling mudah diberikan untuk
dekorasi headboard. Pilih warna lembut dengan intensitas yang lebih
tinggi dibanding sekitarnya. Corak floral dapat memberikan kesan alami
di kamar tidur Anda.
Namun sebaiknya jangan menaruh lebih dari satu warna dan
corak yang berbeda dalam satu bidang dinding di belakang area headboard,
karena membuat kamar tidur menjadi tidak nyaman lagi.
Agar semakin menarik, letakan panel atau padded wall di
seluruh dinding belakang headboard atau sebagian dan hanya membingkai
tempat tidur. Pastikan padded wall atau panel terpasang dengan baik.
Beri pencahayaan indirect lighting di belakang panel atau padded wall untuk mendapatkan ambiance yang berbeda.
Anda pun dapat meletakkan lukisan atau frame foto di
belakang headboard. Beri direct lighting untuk mengekspos keindahannya.
Ukuran terbaik untuk lukisan atau frame foto, tidak melebihi lebar
tempat tidur dan dengan ketinggian sejajar jarak pandang manusia.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-470-dekorasi-headboard-untuk-kamar-tidur-nyaman-anda.html
Pemasangan rak dekoratif bisa membuat rumah Anda
lebih rapi, juga memudahkan mengatur dan menemukan kembali barang-barang
yang Anda perlukan. Namun, rak juga dapat dijadikan dekorasi ruang yang
membuat cantik penampilan keseluruhan hunian.
Ruang yang terbatas di rumah sering kali menjadi kendala untuk
menempatkan barang-barang koleksi dan hobi Anda seperti buku, majalah,
CD/VCD, foto keluarga, karya seni, gelas kristal, guci antik, boneka,
botol minuman, sepatu atau pernak-pernik lain. Salah satu solusinya
adalah dengan menyediakan rak sehingga menjadikan rumah rapi dan tidak
berantakan.
Rak dekoratif ini bukan hanya sebagai tempat penyimpanan, juga bisa menjadi penghias rumah yang unik
menggantikan lukisan atau pajangan dinding lain. Masih bingung barang
apa saja yang bisa ditempatkan di rak? Pertama, pikirkan benda-benda
yang Anda sayangi.
“Barang yang datang dari kesukaan dan hobi harus jadi pilihan aksesori
Anda,“ kata Debbie Wiener, seorang desainer interior di Silver Spring,
Maryland.
“Bisa jadi karya seni anak Anda yang dibingkai, buku, piring hias, kartu
bisbol atau koleksi bumerang. Rumah Anda harus terlihat seperti pribadi
Anda,” ujarnya, seperti dikutip laman Home and Garden Television.
Kelompokkan barang kesayangan Anda itu di rak berdasarkan satu tema,
warna, tekstur, bentuk, atau bahan pembuatannya. Misalnya, penempatan
pernik dari gerabah warna putih dan benda lain dengan nuansa cerah
terlihat menakjubkan di rak kayu gelap atau dicat cerah.
Sementara, kumpulan boks, mangkuk, atau hiasan bola menambah aksen rak
sehingga tidak akan kelihatan cantik jika diletakkan sendiri-sendiri.
Anda juga dapat mengatur barang di rak berdasarkan fungsinya.
Mary Carol Garrity, pemilik Nell Hill, sebuah toko aksesori di Kansas, suka mengubah rak menjadi sebuah bar atau area servis.
“Jangan gunakan rak yang dipasang di dinding atas untuk menciptakan
ruangan yang lebih luas. Ganti dengan baki atau nampan untuk menaruh
botol-botol dari kristal atau gelas,” sarannya.
Apakah Anda mengoleksi sangkar burung hias atau kenop lucu, patung atau
cangkang kerang,transferware atau cangkir, setiap barang yang Anda
senangi layak ditaruh di daerah kebanggaan Anda di rumah. Dan, satu lagi
kekuatannya, yaitu jumlahnya yang relatif banyak.
“Ukuran, bentuk, dan warna yang berbeda akan menyatu satu sama lain, dan
pengelompokan koleksi bersama-sama memberikan titik sentral perhatian,”
ujar Mary.
Karena itu, segera kumpulkan barang-barang pajangan di sekitar rumah
Anda dan pamerkan mereka agar terlihat menakjubkan. Tapi ingat,
beberapa pernik berukuran mungil yang ditaruh di rak hanya menyimpan
debu dan terlihat kacau.
Sebaliknya, pilih barang yang lebih besar dan tegas sehingga tampak
menonjol. Pilih vas tinggi, isi dengan kuntum bunga atau dahan pohon
untuk tampilan dramatis, bola besar dengan tali tersimpul, barang cantik
dari tembikar dan buku-buku seni berukuran super.
Kumpulkan benda apa pun yang menarik bagi Anda, selama Anda dapat melihatnya dari seberang ruangan.
Agar terlihat kehadirannya, taruh barangbarang kecil dalam sebuah wadah.
Daripada memadupadankan barang dengan desain serupa, atur secara
asimetris tiga, lima, atau tujuh objek dalam rak dekoratif. Pengaturan
benda yang tidak terpusat dalam satu titik dapat menambahkan elemen
kejutan di ruangan tersebut.
Tip lain untuk membantu Anda bergaya asimetris diungkapkan oleh Nancy
Barsotti, seorang desainer interior di New York City dan Pittsburgh.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-471-rak-dekoratif-membuat-ruangan-terlihat-rapi--cantik.html
Alternatif apakah untuk memperindah pekarangan belakang?
Coba aplikasikan taman air sebagai ide alternatif membuat pekarangan
belakang secantik pekarangan depan rumah Anda.
Taman air hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai
kolam mungil sampai kolam yang berdetail rumit, lengkap dengan air
mancur, ikan dan tanaman air.
Namun, yang perlu diingat, penataan taman air yang bagus
di pekarangan belakang seseorang, belum tentu sesuai untuk pekarangan
belakang orang lain.
Satu hal yang pasti, fitur-fitur taman air akan membuat perubahan yang besar terhadap pekarangan belakang rumah Anda.
Sebagai permulaan proyek penataan pekarangan belakang
menjadi taman air yang indah, pembuatan kolam menjadi satu hal yang
utama. Kolam air merupakan rangsangan baik untuk mata yang melihatnya
serta telinga yang mendengarnya.
Efek kedamaian dan ketenangan yang dihasilkan jelas penting demi menghilangkan stres juga penat setelah seharian bekerja.
Pertama-tama, sebelum Anda mulai menggali lahan tersebut
atau membeli peralatan yang dibutuhkan, penting sekali untuk membuat
perencanaan dan pemikiran yang matang.
Apabila Anda membuat taman air dengan fitur-fitur yang
sulit dalam hal perawatan atau tidak sesuai dengan gaya hidup Anda, itu
tidak akan membantu Anda sama sekali. Bisa-bisa nantinya taman air
menjadi kering dan terabaikan.
Pertimbangkan dulu, kenapa Anda memilih membangun taman
air di pekarangan belakang dan apa manfaatnya bagi Anda? Apakah hanya
sebagai “penyejuk” mata dan memberi efek suara yang menenangkan?
Atau prospek membudidayakan tanaman air menggugah minat
Anda? Pikirkan secara jelas dalam kepala Anda, lalu tuangkan ide
tersebut di atas kertas.
Pelajari lahan pekarangan belakang Anda secara teliti
soal tempat terbaik bagi peletakan kolam air. Bila memungkinkan, pilih
tempat yang tidak hanya terlihat dari pekarangan itu, juga dari dalam
rumah.
Jadi Anda bisa menikmati taman air tersebut di mana pun berada.
Apabila tidak terlalu familier dengan kolam air, mungkin
Anda bisa meminta pertimbangan dari seorang ahli. Tanyai pendapat
mengenai jenis kolam air, ukuran, dan jenis ikan dan tanaman air yang
cocok diletakkan di situ.
Ikan koi dan ikan mas adalah yang paling disukai sebagai
ikan penghias kolam. Sementara untuk tanaman air, bisa dipilih jenis
teratai mini atau algae, sejenis ganggang penghias kolam.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-472-taman-air-ciptakan-pekarangan-belakang-rumah-makin-indah.html
“Manusia membangun rumah dan pada gilirannya rumah
membentuk manusia”. Pepatah Feng Shui ini menjelaskan pentingnya bentuk
kavling dan rumah, yang dapat berpengaruh pada seluruh kehidupan
penghuninya.
Bentuk rumah yang disukai
dalam Feng Shui seperti halnya bentuk kavling tanah, yaitu berbentuk
persegi atau segi empat. Sebab, energi positif (Qi) bisa mengalir lancar
di seluruh rumah.
Properti Rumah yang memiliki bagian cekung seperti bentuk
huruf H cenderung memiliki pengaruh negatif pada peristiwa yang akan
terjadi dan yang terpengaruh adalah anggota keluarga tertentu tergantung
bagian rumah mana yang hilang.
Hindari juga rumah yang berbentuk segi tiga karena rumah
seperti ini menyatakan kecelakaan dan kemalangan yang mungkin menimpa
penghuni rumah dan ada kemungkinan beberapa anggota keluarga akan
mengalami perubahan kepribadian.
Rumah dengan bentuk tak beraturan yang terdapat cekungan
dan tonjolan harus dihindari. Karena bentuk seperti ini menyiratkan
penghuni tidak memiliki kemantapan dalam penghidupannya.
Hindari juga menghuni rumah yang berbentuk huruf U.
Mengapa? Karena bagian depan dan tengah rumah ini hilang. Dalam ilmu
Feng Shui, bagian tengah rumah mewakili “jantung” rumah atau biasa
disebut dengan Tian Xin dalam bahasa Mandarin.
Rumah berbentuk huruf ‘U’ berarti bagian pusatnya (sektor
tengah rumah) terletak di luar rumah, tidak baik untuk kesatuan
keluarga.
Dalam banyak kasus keluarga yang berantakan, bagian
tengah rumah tidak terletak di dalam rumahnya. Di sini Anda akan
menemukan anggota keluarga yang lebih suka menghabiskan waktu di luar
rumah daripada menikmati kenyamanan dan kemewahan rumah mereka sendiri.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-473-saran-feng-shui-berikut-ini-untuk-anda-yang-membangun-rumah.html
Coba tengok langit-langit rumah
Anda! Pertemuan antara tepian plafon dan dinding merupakan bagian
yang rentan retak. Untuk menanggulangi masalah ini, Anda dapat
menutupinya dengan berbagai alternatif.
Alternatif yang tersedia bagi Anda adalah profil gipsum,
lis kayu, serta pemberian celah antara dinding dan plafon. Bagi Anda
yang memilliki rumah bergaya klasik atau menginginkan dekorasi rumit, Anda dapat menggunakan profil gipsum.
Dengan gipsum, di sepanjang tepi plafon Anda dapat
memasang profil yang memiliki begitu banyak variasi ukuran dan ornamen.
Anda hanya perlu memastikan ukuran profil tersebut sesuai dengan ukuran
ruangan.
Untuk membuat profil gipsum, Anda membutuhkan plaster.
Seperti dikutip dari Kompas, pilihlah plaster yang diformulasikan khusus
dengan waktu kering sesuai dengan waktu kerja Anda.
Saat ini sudah tersedia berbagai merk plaster yang mampu
memenuhi keperluan Anda. Agar Anda mendapatkan hasil terbaik, pastikan
Anda menggunakan air dan peralatan yang bersih ketika menggunakan
plaster pada profil gipsum.
Setelah selesai Anda gunakan, simpan plaster dalam ruangan yang kering. Jangan lupa, tutup rapat kemasan setelah dipakai.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-475-tepian-plafon-yang-mudah-retak-ini-cara-mengatasinya.html
Seiring kebutuhan dan aktivitas yang kian beragam, rumah
kerap tumbuh mengikutinya. Salah satunya, menghadirkan ruang bawah atap
(attic).
Ruang bawah atap ini memanfaatkan posisi atap rumah yang
tinggi, sehingga keberadaannya bisa digunakan sebagai Gudang, Kamar
Tidur, maupun ruang lainnya.
Atap yang tinggi
Syarat utama ruang bawah atap, rumah beratap tinggi . Biasanya rumah-rumah berdesain tropis memiliki atap yang tinggi. Tujuannya untuk mengurangi suhu panas dalam ruang yang disebabkan sinar matahari.
Dengan desain atap tersebut akan mengurangi hawa panas
ruang di bawahnya. Namun ruang bawah atap kerap dimanfaatkan sebagai
kamar tidur, gudang, ruang pakaian maupun ruang lainnya.
Pemanfaatan ruang bawah atap sebaiknya memperhatikan
bentuk atap dan konstruksi. Pada bentuk atap harus diperhatikan sudut
kemiringan dan komponen materialnya.
Pada rumah beratap genteng, suhu panas sedikit lebih
rendah ketimbang material lain. Untuk konstruksi sebaiknya menggunakan
material kayu pada lantai dan tangga.
Jika menggunakan dak beton, konstruksi di bawahnya harus
benar-benar kuat dan direncanakan sejak awal. Ketinggian atap minimal
sekitar 180 cm di bagian tengah, sedangkan pada sisi-sisinya
menyesuaikan bentuk atap.
Sirkulasi udara
Ruang bawah atap memiliki suhu ruang yang lebih panas
ketimbang ruang di bawahnya. Sinar matahari yang mengenai genteng akan
sangat terasa. Untuk itu ruang bawah atap harus memiliki sirkulasi udara
yang baik.
Caranya dengan membuat lubang ventilasi pada kedua sisi
atap. Ventilasi ini akan membantu mengurangi hawa panas di ruang bawah
atap, karena masuknya udara luar yang lebih dingin.
Pengaturan sirkulasi udara juga bisa dibantu dengan
penambahan alat berupa exhaust yang dipasang pada dinding ruang. Hanya
saja, ada komponen biaya listrik yang harus kita bebankan.
Cara lainnya dengan exhaust yang dipasang pada atap
rumah. Bentuknya mirip cerobong yang sering kita jumpai di pabrik.
Exhaust atap ini akan mengeluarkan udara di bawah atap. Kipas di bagian
kepalanya akan berputar oleh angin (tidak ada penggerak listrik),
sehingga menarik udara di bawah untuk dikeluarkan.
Penataan interior
Mengingat ruang bawah atap merupakan ruang tambahan, penataan interior didesain sederhana.
Misal memanfaatkan furnitur yang ringan dan simpel.
Tempat tidur, meja belajar, kursi dan furnitur lainnya disesuaikan
dengan ukuran dan luas ruang. Biarkan ruang sedikit terbuka dan tidak
banyak furnitur, sehingga hawa ruangan tidak sumpek dan panas.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-476-ruang-bawah-atap-rumah-manfaatkan-dengan-cara-ini.html
Bisnis pribadi saat ini semakin menggeliat dan diminati
masyarakat di negara-negara berkembang. Kantor kecil di rumah kita pun
sudah tak asing lagi dengan rumah, baik untuk usaha kecil tradisional di
dalam rumah hingga ruko modern.
Semakin berkembangnya kreativitas dan peluang usaha, semakin banyak juga properti rumah
yang akhirnya memiliki fungsi ganda. Setelah ruko, kini hadir istilah
rukan (rumah kantor) atau rukancil (rumah kantor kecil) untuk rumah yang
memiliki fungsi kantor di dalamnya.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat ruang kantor kecil di rumah:
Aktivitas dan kebutuhan ruang
Organisasi ruang merupakan hal yang perlu diperhitungkan
secara matang dalam merancang. Kantor kecil di dalam rumah ini umumnya
dapat menampung karyawan dengan jumlah yang tidak lebih dari sepuluh
orang.
Berbagai aktivitas dan kebutuhan pekerja menjadi
pertimbangan dalam mendesain interior. Kebutuhan ruang dan utilitas
untuk tiap jenis bidang pekerjaan akan berbeda-beda.
Namun kita dapat mengacu pada kebutuhan standar kantor
seperi meja kerja, rak buku, lemari, instalasi komputer, internet, mesin
fax, ruang rapat dan lain-lain. Jika memungkinkan, pantry dan toilet
disediakan khusus di ruang kantor.
Agar lebih humanis, sediakan juga ruang sosial seperti tempat istirahat atau bercengkrama di dalamnya.
Pemisah ruang dan sirkulasi
Menambah ruang kerja berarti menambah satu karakter ruang
yang perlu dipikirkan hubungannya dengan ruang-ruang lain di dalam
rumah. Karena bekerja di dalam rumah, akan terasa sekali suasana rumah
dan jam kerja yang terkesan fleksibel.
Karenanya kedisiplinan dan manajemen waktu yang baik
diperlukan agar waktu produktif tetap terjaga. Untuk mendukungnya,
diperlukan ketegasan hirarki yang dapat menjaga atmosfer profesional di
dalam ruang kerja dan menghindari konflik kepentingan yang terkait
fungsi ruang-ruang di dalam bangunan.
Keuntungan lain yang didapatkan, membuat area-area private di dalam rumah tidak terganggu.
Elemen arsitektural yang dapat memisahkan atau membedakan
fungsi ruang yaitu partisi. Baik dengan menggunakan partisi masif,
terawang hingga yang transparan.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-477-kantor-kecil-di-rumah-ini-cara-membuatnya.html
Properti hunian apartemen dikenal memiliki lahan
terbatas. Solusi yang paling mudah untuk mengatasi permasalahan interior
apartemen tersebut adalah dengan menggabungkan dua fungsi ruang menjadi
satu.
Dengan begitu, ruangan akan menjadi lebih luas, tatanan
interior apartemen pun bisa tampil apik, cantik, sekaligus berkelas.
Merancang hunian kecil seperti apartemen memang membutuhkan kecermatan
dalam menghitung kebutuhan ruang.
Setiap layout-nya harus direncanakan terlebih dahulu
supaya tidak menyisakan ruang yang kelak menjadi mubazir. Sebaliknya,
Anda harus memilih ruang yang praktis dan multifungsi serta disesuaikan
dengan gaya interiornya.
“Gaya interior apartemen tidak harus terpaku pada gaya minimalis,melainkan bisa disesuaikan dengan selera dan kepribadian penghuni rumah
. Tatanan klasik dapat diusung dalam apartemen, asal semuanya dalam
komposisi yang pas,” ungkap arsitek Denny Setiawan seperti dilansir
Harian Seputar Indonesia.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat
ruangan di dalam apartemen semakin menawan dan terlihat luas. Salah
satunya dengan membuat pintu penghubung atau bisa juga dengan membongkar
salah satu kamar utama untuk difungsikan sebagai ruang bersantai
bersama keluarga.
“Untuk lebih memaksimalkan fungsi ruang, di bagian sudut
ruangan boleh diletakkan furnitur built-in yang disesuaikan dengan besar
ruangan. Selebihnya, lakukan renovasi yang bersifat sederhana seperti
menggunakan kain dekoratif,” tutur Denny.
Pilih desain sofa di ruang duduk yang bersifat multifungsi karena bisa disulap menjadi tempat tidur yang nyaman.
Terlebih lagi bila apartemen Anda hanya memiliki satu
kamar tidur. Nah, kehadiran sofa ini bisa dijadikan alternatif tempat
tidur apabila ada kerabat yang menginap. Bagian kitchen set bisa Anda
buat dengan model linier.
Desainnya dibuat sangat simpel, dilengkapi dengan ruang
untuk meletakkan lemari es sehingga terlihat rapi dan kompak. “Gunakan
material kaca untuk kabinet kitchen set supaya memberikan kesan luas dan
terang,” saran Denny.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-478-merancang-interior-apartemen.html
Salah satu cara mudah, cepat, dan relatif murah mempercantik teras rumah adalah menempatkan tanaman pot gantung. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam menempatkan pot gantung di rumah Anda ini. Berikut ini tips untuk Anda, yang diambil dari Kompas.
Pertama, pilihlah bentuk dan bahan pembuat pot yang
sesuai selera. Paling mudah, Anda dapat membeli pot plastik, tanah liat
atau anyaman tambang yang tersedia di pasar swalayan. Apa pun
pilihannya, pastikan Anda mengetahui bahwa bentuk dan jenis pot
menentukan cara perawatan, terutama penyiraman tanaman.
Kedua, Anda dapat memilih cukup banyak jenis tanaman.
Umumnya, semua tanaman yang bisa tumbuh di tanah, bisa juga tumbuh di
dalam pot. Carilah tanaman-tanaman yang akan menjuntai ke bawah. Jenis
tanaman semacam ini dapat mempercantik teras dan membuat teras lebih
menarik.
Tanaman-tanaman dari keluarga ivy, pothos, pakis,
sukulen, serta tanaman merambat semusim seperti petunia, dan geranium
akan tampak cantik. Hindari jenis-jenis tanaman dengan akar ekstensif,
seperti jenis-jenis semak dan pohon.
Ketiga, perhatikan pola saluran air di dalam pot gantung.
Jika Anda menggunakan pot tanah liat, tambahkan kerikil, potongan
genting, atau apapun yang mampu memberikan ruang bagi jalannya air agar
akar tidak membusuk. Setelah kerikil, baru masukkan tanah dan tanaman.
Keempat, sirami tanaman di dalam pot gantung dengan
teratur. Pasalnya, tanah di dalam pot gantung cenderung lebih cepat
kering ketimbang tanah. Bagi tanaman yang terkena ekspos sinar matahari
secara langsung, sebaiknya disiram dua kali sehari (pagi dan sore).
Kelima, jangan lupakan pupuk. Apapun media tanamnya,
tanaman membutuhkan pupuk. Maka itu, sebaiknya berikan pupuk teratur
setiap bulan. Umumnya, tanaman-tanaman bunga membutuhkan pemupukan lebih
teratur ketimbang tanaman lain.
Cocokkan jenis tanaman dengan pupuk yang sesuai tanaman tersebut. Pastikan juga takaran dan cara pemberian pupuk.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-479-mempercantik-teras-rumah-anda-dengan-pot-gantung.html
Menempati rumah
hadap barat berisiko terkena panas matahari sekitar pukul 14.00-16.30.
Suhu panas yang demikian tinggi di luar, membuat ruang di dalam rumah
pun akan menjadi panas. Sinar matahari yang datang menjadi satu paket
dengan panas matahari.
Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena dengan siasat jitu, dapat dipisahkan secara bijaksana antara panas dan sinar.
Panasnya dapat dihalau yang kemudian dimanfaatkan sebagai
sumber cahaya pada malam hari, sedangkan cahaya matahari diambil
sebanyak-banyaknya, sebagai penerangan alami pada siang hari.
Cahaya matahari dimanfaatkan sebesar-besarnya sebagai penerangan alami, dengan membuat jendela.
Bersamaan dengan cahaya matahari masuk ke dalam ruang,
maka panas matahari pun ikut masuk ke dalamnya. Untuk itu, perlu sebuah
“benteng” agar panas matahari tidak dapat masuk, tetapi sinar dan
sirkulasi udara tetap dapat masuk ke dalam ruang.
Pertama dengan membuat selasar. Adanya selasar di rumah hadap barat
memberikan ruang yang cukup di depan jendela atau bukaan agar panas
matahari tidak dapat masuk ke dalam ruang. Ruang tersebut berbentuk
selasar dengan jarak tertentu sehingga panas matahari tidak menerobos
masuk ke dalam ruang.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-480-rumah-hadap-barat-atasi-dengan-solusi-berikut-ini.html
Selain banjir, terjadinya rembesan air pada dinding rumah adalah sejumlah persoalan bisa saja muncul di rumah kita selama musim hujan yang kerap kali membuat kita kesal.
Hal ini perlu segera diatasi karena lama kelamaan akan menyebabkan kerapuhan pada dinding kita.
Jika Anda merupakan salah satu orang yang kesal karena
dinding rumah lembab akibat rembesan air pada dinding, ikutilah tips
mengatasi kelembaban atau rembesan air pada dinding ini secara lengkap.
Seringkali kita jumpai rumah
yang diatur sedemikian hingga mulai dari halaman, teras sampai pada
interiornya yang mencerminkan kemapanan, kerajinan penghuninya, dan
sebagainya.
Tapi tak jarang pula kemapanan, kerapihan serta kerajinan
itu terusik manakala banyak timbul bercak-bercak lembab yang mengandung
molekul-molekul air pada dinding-dinding interiornya.
Bilamana Anda jumpai hal yang seperti ini, maka harus secepatnya ditanggulangi agar tidak terus menerus mengganggu pemandangan.
Untuk menanggulangi dinding rumah yang lembab atau
mempunyai bercak air pada dinding interior, hal pertama yang harus kita
lakukan adalah mengidentifikasikan lokasi bercak tersebut dan
factor-faktor yang harus diperhatikan adalah:
* Apakah karena pipa air yang bocor
* Permukaan air tanah yang naik
* Rembesan dari kamar mandi
* Retak rambut
* Adanya celah antara 2 dinding dengan tetangga
* Penggunaan batu alam sebagai pelapis dinding eksterior
* Ataukah karena dinding luar yang belum diplester.
Setelah kita identifikasi akar penyebabnya maka baru kita
pikirkan solusi terbaik untuk mengatasi bercak pada dinding rumah
tersebut dan kalau bisa hilang selamanya.
Dari identifikasi maka kita dapatkan metode penanggulangannya, yakni sebagai berikut:
Air permukaan tanah naik dan pipa air bocor
Biasanya bercak kelembaban teralokasi di bawah 1 meter
pada dinding rumah, dan terjadi terus menerus sepanjang waktu tidak
mengenal saat hujan atau tidak. Perlu Anda ketahui bahwa air tanah masuk
ke dinding interior melalui kapiler material semen. Penyebab utamanya
adalah karena rendahnya kualitas material plesteran baik dinding luar
maupun dalam.
Solusi: mengerok plesteran kurang lebih 1 meter dari
permukaan, ganti dengan plesteran baru dengan komposisi pasir dan semen
3:1, baru kemudian dilakukan pengecatan sesuai dengan prosedur yang
benar.
Adanya pipa air yang bocor, biasanya terindikasi kurang
lebih 1 meter dari dinding dasar. Ini mudah terlihat bercak basahnya,
lebih parah dari bewrcak basah lainnya. Solusi: ganti pipa yang bocor,
lalu plester dengan komposisi material yang benar.
Keretakan dinding interior
Penyebab utamanya adalah karena pada dinding rumah Anda
terdapat unsur pembentuk plesteran yang tidak bersih dan banyak
mangandung tanah atau material lainnya, air yang digunakan untuk
mengaduk semen dari comberan, proses pengacian dilakukan saat belum
waktunya, plesteran belum kering sempurna.
Solusi: retak-retak rambut diperbesar sedikit dan ditutup
dengan plamir tembok, setelah mengering sempurna total baru
di-finishing.
Dinding luar belum diplester
Bila dinding rumah Anda di bagian luar belum diplester
maka seringkali Anda jumpai dinding Anda lembab. Air hujan masuk ke
dalam material dinding melalui daya kapiler meresap melalui pori-pori
material menembus ketebalan dinding berakhir pada dinding interior,
berhenti dan membentuk pola air pada dinding.
Plesteran dinding luar dengan perbandingan material 1:3,
tunggu kurang lebih 2 minggu memberi kesempatan plesteran kering total,
kemudian diaci.
Air merembes dari celah dinding
Air merembes masuk dari celah dinding rumah kita yang
berbatasan dengan tetangga mengakibatkan air masuk dari celah kedua
dinding tersebut.
Solusi : tutup celah itu dengan plesteran kemudian lapisi dengan pelapis anti bocor .
Air merembes dari kamar mandi
Penyebabnya antara lain:
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-481-rembesan-air-pada-dinding-rumah-begini-cara-menghilangkannya.html
Sofa merupakan salah satu furnitur utama yang mampu
menghadirkan kesan berbeda pada tatanan interior. Memilih sofa dengan
ragam dan warna yang saat ini sudah bisa disesuaikan dengan tema ruangan rumah Anda.
Furnitur yang satu ini bisa diibaratkan sebagai furnitur
yang memberikan jiwa,selain fungsi utamanya sebagai tempat duduk, sofa
juga mampu ditampilkan untuk pemanis dan menambah suasana ruangan agar
tampil manis.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih
sofa,yaitu kenyamanan, kualitas, dan keindahan. Kenyamanan wajib
diutamakan karena mengingat sofa akan lebih sering diduduki, cara yang
paling sederhana memilih sofa yang baik adalah sesuaikan dengan ukuran
tubuh, pilih rangka sofa yang baik, dan bahan pelapisnya,” kata desain
interior Susan Octari Yawhan seperti dikutip dari Harian Seputar
Indonesia.
Sofa memang barang yang wajib dimiliki untuk pelengkap
satu ruangan. Sofa yang empuk dengan desain menawan,tentu akan
memberikan suatu nilai keindahan di dalam ruangan.
Oleh karena itu, jangan salah memilih sofa, bisa jadi
akan merusak suasana di dalamnya. “Sofa model single seater, ottoman,
dan l-shaped bisa diletakkan di bagian ruang keluarga. Ketiganya juga
sangat pas bila dijadikan pelengkap di ruang keluarga yang berukuran
kecil sekalipun,” papar Susan.
Selain ketiga model sofa tersebut, Anda juga bisa
melengkapinya dengan model sofa puff. Sebuah tempat duduk kecil yang
idealnya berasal dari tempat duduk tradisional.
Dalam perkembangannya, puff dilapisi busa sehingga
menjadi tempat duduk yang nyaman. “Untuk ruangan yang kecil sekalipun,
kursi ini bisa digunakan karena bersifat multifungsi sebagai meja dan
kursi,” kata Susan.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-482-memilih-sofa-yang-tepat-untuk-ruangan-di-rumah.html
Saat memasuki musim penghujan yang panjang, banyak hal
yang mesti dilakukan untuk mengatasi kebocoran rumah. Tentunya dengan
mempersiapkan kondisi fisik bangunan properti. Jika Anda tidak segera
mungkin mengatasinya, pasti akan terasa merepotkan.
Apalagi jika hujan tak kunjung berhenti. Jangan menganggap enteng celah atau retak halus pada genteng dan dinding rumah . Jika tidak, pastinya akan menimbulkan kebocoran rumah yang berpengaruh pada fisik bangunan itu.
Agar hal tersebut tidak menganggu, sebaiknya Anda
merenovasi pada beberapa elemen hunian. Berikut adalah langkah-langkah
untuk mencegah terjadinya kebocoran rumah pada musim hujan. Lakukanlah
pengecekan atap rumah secara berkala.
Pastikan apakah genteng rumah Anda masih layak pakai atau
sudah semestinya diganti. Sediakan pula genteng cadangan, untuk
mengantisipasi jika ada bagian genteng yang terjadi keretakan. Begitu
pula strukturnya.
Periksalah seluruh bagian dinding rumah Anda. Pastikan
tidak ada celah retak pada sudut dindingnya. Lindungi dengan lapisan
anti bocor atau waterproofing. Bila ada beberapa bagian rumah yang sudah
rusak, sebaiknya berikan lapisan anti bocor terutama pada bagian atap
dan dinding rumah .
Agar air hujan tidak mudah masuk ke sela-sela celah atap
ataupun dinding. Aplikasikan bahan waterproofing pada tiap sambungan
dengan benar. Agar dapat melekat sempurna dan tidak terjadi retak.
Waterproofing bisa Anda aplikasikan menggunakan kuas atau
roller. Penerapannya dapat dibuat berlapis-lapis. Pemastikan kebersihan
media genteng atau dinding dari polutan lemak, seperti debu, kerikil,
daun-daun kering maupun lumut.
Pastikan pula bahwa, seluruh permukaan genteng,
celah-celah sambungan dinding dan retak-retak kecil telah tertutup
dengan sempurna. Bila perlu, Anda dapat menggunakan serat kain
(polyester mesh) untuk menyambung retak sambungan dan celah sambungan
yang ada.
Setelah menunggu proses pengeringan lapisan pertama, Anda dapat melanjutkan tahap pengaplikasian lapis selanjutnya.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-483-kebocoran-rumah-selama-musim-hujan-ini-cara-atasinya.html
Bila Anda sulit mengatur rumah besar , maka hasilnya bisa terlihat kosong dan lengang, atau sebaliknya, tampak penuh dan sesak. Butuh triknya?
Agar rumah besar Anda terlihat menawan, berikut tips yang disampaikan Keiza Amorani dalam bukunya Ide-Ide Segar Menata Rumah terbitan Gramedia Pustaka Utama :
1. Sebagai pembatas antarruang, Anda bisa menggunakan
mebel pendek atau pembatas lain yang transparan, seperti tirai atau
hiasan gantung. Untuk mempermudahnya lagi, Anda juga bisa memanfaatkan
panel geser.
2. Anda juga bisa menyiasati pembeda antarruang dengan membedakan warna cahaya di dalamnya.
3. Bedakan tema warna pada upholstery atau dinding untuk menegaskan perbedaan ruang-ruang tersebut.
4. Terapkan trik perbedaan ketinggian. Walaupun hanya 20
sentimeter, cara ini cukup berpengaruh untuk menegaskan batas
antarruang.
5. Gunakan pola atau material lantai yang berbeda sebagai pembatas antar ruang.
6. Pilihlah tema desain yang berbeda, misalnya ruang
keluarga menggunakan desain minimalis berwarna kecoklatan, sementara
ruang makan memakai furnitur bertema klasik. Jika Anda memilih cara ini,
Anda bisa menerapkan warna monokrom.
Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-484-rumah-besar-begini-tirk-untuk-mengaturnya.html