Jumat, 23 Juni 2017

Cocoon Tree, Rumah Yang Cocok Untuk Pencinta Alam





Cocoon tree boleh dibilang rumah ramah lingkungan bagi pencinta alam. Rumah ini melayang di antara pepohonan seperti sarang burung raksasa.

Bangunan rumah ini terbuat dari bahan ringan dan tahan air. Anda dapat merakit dan memasangnya sesuai selera hanya dengan menghabiskan waktu kurang lebih dua jam.

Cocoon tree merupakan hasil ide kreatif dari Barni Du Payrat. Struktur bangunan dari alumunium bulat yang beratnya hanya 130 pon.

Struktur ini dikaitkan dengan tali yang dapat menahan beban sampai satu ton.

Cocoon dapat menyimpan kasur, selimut, dan menampung dua orang. Bila yang mengisi anak-anak jumlahnya bisa lebih banyak.

Bagian interiornya dirancang sedemikian rupa sehingga cukup nyaman dan dapat melindungi dari paparan sinar matahari. Sarang raksasa ini juga dilapisi kulit luar yang tahan air.

Cocoon tree dapat dirancang dengan model yang berbeda sesuai dengan keperluan.

Cocoon Beach adalah model untuk beachgoers dan Cocoon Jungle yang dilapisi serat sintetis menyerupai bamboo.

Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-979-cocoon-tree-rumah-yang-cocok-untuk-pencinta-alam.html

3 Dimensi Lantai Rumah Seperti Kehidupan Laut Sungguhan








Anda bosan dengan ubin atau marmer lantai rumah yang itu-itu saja? Jika demikian berilah sentuhan 3 dimensi agar lantai di rumah Anda terlihat berbeda dan lebih menarik.

Menggunakan lantai Epoxy Polimer 3D adalah cara mudahnya. Dengan Epoxy lantai rumah menjadi bermotif seperti kehidupan di laut melalui gambar 3D.

Produk yang diberi nama rute floring 3D itu didesain oleh desainer Imperial Interiors yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Lantai ini terdiri dari self-leveling screed (bahan dasar sebagai pengikat), gambar 3 D, polimer transparan, dan lacquer pelindung.

Awalnya lantai seperti ini banyak dipasang di mal dan tempat umum lainnya, tetapi kemudian menarik perhatian para pemilik rumah.

Motifnya pun tersedia berbagai macam, misalnya hidung lumba-lumba atau punggung bukit di pantai berpasir. Untuk menambah daya tarik dapat ditambahkan pencahayaan melalui beberapa unit lampu.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-978-3-dimensi-lantai-rumah-seperti-kehidupan-laut-sungguhan.html

Akuarium Besar Yang Akan Percantik Ruang Dapur




Akuarium nyatanya tidak hanya diletakkan di ruang keluarga atau tempat lain yang eye catching saja. Kini keluarga urban masa kini menjadikan dapur sebagai salah satu tempat untuk memajangnya.

Tidak seperti pada umumnya, akuarium besar ini menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kitchen.

Adalah Robert Kolenik, seorang desainer asal Belanda yang menciptakan meja dapur yang di bawahnya terdapat akuarium besar yang disebut Ocean Kitchen atau Samudra Dapur.

Ocean Kitchen ini akan berisi ikan dan batu karang seperti pada umumnya.

Produk unik ini dapat menarik perhatian tamu sekaligus pemandangan indah bagi juru masak di rumah . Desainnya tidak berlebihan, bentuk dan bingkainya tampak seperti yang sebenarnya.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-977-akuarium-besar-yang-akan-percantik-ruang-dapur.html

Valley House, Rumah Asimetris dan Unik di Pegunungan Alpen




Rumah yang diberi nama Valley House ini terlihat sangat cocok untuk relaksasi dan mencari ketenangan. Dirancang oleh Kostiantyn Kuvika, massa bangunan Valley House terdiri atas dua kubus kayu berbentuk seperti berlian indah yang ditumpuk di atas dasar segitiga.

Kuvika diilhami bentuk asimetri lansekap pegunungan. Runah kayu minimalis ini terletak di Kiev, Ukraina, di pangkuan alam yang nyaman.

Bangunan Valley House tidak terlalu besar hanya 117 meter persegi. Sang arsitek rumah ini sanagt cerdik untuk menata efisien dan funsional bangunan perabotan rumah sehingga memberikan kenyamanan maksimal bagi penghuninya.

Arsitekturnya sengaja diciptakan untuk mencerminkan garis alam pegunungan agar lebih menyatu ke dalam lingkungan.

Valley House dibagi menjadi tiga tingkatan. Lantai dasar berada di bagian terendah difungsikan untuk dapur. Lantai pertama terdiri dari area makan dan lounge.

Lantai teratas dibuat untuk tempat santai yang terdiri dari dua kamar tidur dan kamar mandi. Interior valley House dibalut dengan sentuhan kayu sehingga menciptakan suasana hangat dan nyaman .

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-976-valley-house-rumah-asimetris-dan-unik-di-pegunungan-alpen.html

Bertetangga Dengan Trump Siapkan Biaya Rp70 Juta/Bulan




Anda mau bertetangga dengan Donald Trump yang kini telah menjadi Presiden Amerika Serikat? Caranya cukup mudah, siapkan uang 5.250 dolar AS atau sekitar Rp70 juta, untuk menyewa apartemen satu kamar selama satu bulan di Trump Tower, Manhattan, New York, AS.

Pada lantai tertinggi menara apartemen ini merupakan kediaman pribadi keluarga Trump. Bahkan Melania, istri Trump dan Barron, anak bungsu Trump, masih berdomisili di sini hingga beberapa tahun ke depan.

Harga tersebut adalah tarif sewa terendah di apartemen yang sudah berdiri sejak tiga puluh tahun yang lalu itu. Tidak bisa dibilang mahal, justru sebaliknya.

Belakangan tarif sewa apartemen mewah di kota berjuluk the Big Apple itu memang sedang rontok. Menurut catatan Bloomberg, sejak Juni 2016 tarifnya turun 30 persen.

Trump Tower terdiri 238 unit menawarkan aneka kemewahan, termasuk layanan parkir dan jasa asisten rumah tangga 24 jam. Lokasinya di Fifth Avenue, dua blok dari Central Park, adalah salah satu lokasi pusat belanja tersibuk di dunia.

Keluarga Trump menempati unit pada lantai teratas, 66-68. Beberapa penghuni yang bertetangga dengan Donald Trump disebut-sebut adalah pendukung Trump, seperti Guido Lombardi (di lantai 62-63) yang mengaku dirinya pangeran asal Italia, dan pedagang barang antik Helly Nahmad yang sudah berdiam di sini sejak 1999 dan membeli seluruh ruang di lantai 81 seharga 18,4 juta dolar AS.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-975-bertetangga-dengan-trump-siapkan-biaya-rp70-jutabulan.html

Jumat, 16 Juni 2017

Hunian Tetap Sejuk dengan Tumbuhan Terarium


Membuat hunian yang nyaman dan sejuk adalah impian semua orang. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Menambahkan suasana hijau seperti tumbuhan terarium bisa dijadikan alternatif dekorasi ruangan.

Namun, terkadang kendala luas ruangan menjadi kendala. Dengan ruang terbatas, orang susah meletakkan tanaman hijau dalam ruangan. Jika ruang kurang luas, tanaman tidak memberikan suasana nyaman malah menambah sempit.

Untuk Anda yang ingin menambahkan suasana hijau dan nyaman dalam ruangan namun terkendala ruang yang terbatas bisa mencoba tumbuhan terarium. Terarium merupakan biosfer buatan yang terdiri dari medium tanah atau bebatuan dan tanaman. Tanah dan tanaman ini kemudian diletakkan di dalam wadah plastik atau kaca transparan.

Kireina Windiah, pendiri Studio Saestu, berbagi sedikit informasi mengenai terarium. Studio Saestu merupakan produsen terarium yang menjual berbagai jenis terarium. Kireina menjelaskan terarium bisa dijadikan alternatif untuk menambah suasana hijau di ruangan karena alasan kepraktisan.

“Tumbuhan Terarium bisa dijadikan pengganti tanaman hias. Terarium juga memungkinkan dibuat oleh orang-orang di rumah,” tutur Kireina atau yang lebih akrab dipanggil Neina.

Untuk membuat tumbuhan terarium ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah penggunaan medium. Medium yang dipilih beragam, dari mulai tanah hingga pasir.

Namun tentunya pemilihan medium ini harus disesuaikan dengan tanaman yang hendak digunakan. Beberapa jenis medium seperti tanah, batu dan pasir bisa digunakan.

Untuk medium tanah, harus diperhatikan juga pemilihan jenis tanah. Tanah yang diutamakan adalah tanah yang mengandung sedikit unsur hara. Tanah jenis tanah lembang kurang disarankan untuk pembuatan terarium.

Tanah jenis ini merupakan jenis yang bisa membuat tanaman seperti kaktus menjadi lembab. Neina mengingatkan jika keadaan terlalu lembab, kaktus bisa berjamur bahkan hingga busuk.

Alternatif lain selain tanah adalah pasir dan bebatuan. Neina menjelaskan bisa menggunakan pasir beton atau bebatuan hias. Namun jika ingin menggunakan bebatuan hias, harus dipastikan batu tersebut sudah dibersihkan dan terbebas dari debu.

Sedangkan untuk pemilihan tanaman, Neina menyarankan untuk menggunakan tanaman yang cenderung memiliki sifat tidak mudah tumbuh besar. Untuk terarium buatannya, Neina lebih memilih menggunakan kaktus dan sukulen.

Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-959-hunian-tetap-sejuk-dengan-tumbuhan-terarium.html

Pentingnya Desain Gedung Untuk Produktivitas Pegawai




Tahukah Anda bahwa desain gedung tempat kita bekerja, dapat mempengaruhi produktivitas seluruh pegawai?

Berdasarkan riset yang dilakukan di salah satu perusahaan Australia, MediBank, seluruh pegawainya mengatakan bahwa gedung yang mereka tempati telah mempengaruhi tingkat produktivitas kerja mereka.

Bahkan, hasilnya pun mencapai presentasi yang cukup baik dengan rata-rata lebih dari 50 persen mengalami peningkatan dalam pekerjaannya.

Lebih rincinya, 79 persen karyawan menyatakan bahwa mereka merasa lebih kolaboratif dalam pekerjaannya.

Selain itu, 70 persen karyawan merasakan lebih sehat dan 66 persen lebih produktif dari biasanya.

Hasil persentase tersebut secara langsung menunjukkan terdapat korelasi yang cukup baik antara desain bangunan dengan kegiatan perkantoran.

Dengan menggunakan desain yang spiral, penerangan yang ramah di mata, serta dipadukan gaya arsitektur modern membuat gedung tersebut menjadi salah satu gedung yang terbaik di Melbourne.

Menariknya, budaya yang dibentuk dalam perkantoran tersebut cukup unik. MediBank bahkan memberikan kebebasan pada karyawannya, untuk bekerja di mana saja yang dapat mendukung kegiatan perkantorannya.

Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-958-pentingnya-desain-gedung-untuk-produktivitas-pegawai.html

Melongok Hunian Ramah Lingkungan di Fujisawa




Fujisawa Sustainable Smart Town adalah kompleks perumahan kecil yang saat ini baru terdiri dari 120 rumah. Di kawasan Fukugawa, prefektur Yokohama, Jepang, perumahan tersebut tampak nyaman walau tak terlalu mewah.

Fujisawa Sustainable Smart Town didesain menjadi sebuah kota baru yang seluruh aspek di dalamnya lebih ramah lingkungan.

Berukuran rata-rata 120 sampai 160 meter persegi, hunian di situ memanfaatkan secara optimal sinar matahari sebagai sumber energi dan membuat sistem pengolahan limbah rumah tangga sendiri sehingga air tidak terbuang sia-sia. Konsep rumah tersebut juga meminimalkan penggunaan pendingin ruangan.

Jarak antar rumah dan letak jendela diperhitungkan sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi aliran udara atau sinar matahari agar suhu udara tak terlalu panas. Permukiman ini juga memiliki area hijau dan zona bebas kendaraan bermotor.

Satu nilai plus lainnya, setiap rumah di Fujisawa Sustainable Smart Town juga dirancang tahan gempa sesuai standar dari Pemerintah Jepang.

Fujisawa Sustainable Smart Town (SST) sendiri dirancang oleh Panasonic menjadi “smart city”. “Permukiman pintar” ini memungkinkan setiap orang yang tinggal di dalamnya bisa mewariskan lingkungan terbaik sampai tiga generasi mendatang.

Tomohiko Miyahara, dari Fujisawa SST Management Company menjelaskan, seluruh kota sejak awal dirancang bukan hanya lebih hemat energi, tapi juga membuat seluruh penghuninya menjadi komunitas yang akan menumbuhkan kota itu ke depannya.

“Kami ajak para penghuni kota untuk menjadi ‘orangtua’ bagi kota ini, yang berarti berperan aktif terhadap pertumbuhan dan kelangsungan kota ini,” katanya.

Miyahara menjelaskan, ada lima pelayanan diberikan manajemen kota untuk menjadikan Fujisawa sebagai “kota pintar”, yakni energi, keamanan, mobilitas, kesehatan, dan komunitas.

Untuk energi misalnya, setiap rumah sudah dipasangi solar panel sebagai penghasil energi, bateri pengumpul energi, dan peralatan rumah tangga sangat hemat energi, mulai lampu LED hingga pendingin ruangan.

Setiap hunian di sini juga dilengkapi sistem manajemen energi. Pengelolaan energi tersebut memungkinkan setiap orang mengetahui jumlah energi yang berhasil mereka kumpulkan dan pemakaiannya sehari-hari.

Gaya hidup hijau juga diterapkan dalam aspek mobilitas. Misalnya, setiap rumah hanya diberikan lahan parkir hanya untuk memuat satu mobil. Namun demikian, tersedia juga fasilitas penyewaan mobil bertenaga listrik. Para penghuni juga bebas bergantian memakai sepeda listrik secara cuma-cuma.

“Ini akan mendorong para penghuni untuk kelak mengganti mobil mereka dengan kendaraan yang lebih hemat energi. Setiap rumah juga sudah memiliki alat pengisian baterai jika kelak mereka memilih mobil listrik,” timpal Hiroyuki Morita, Team Leader Fujisawa SST Promotion Team.

Tak hanya pintar dalam urusan fitur. Untuk dukungan mobilitas, permukiman ini juga terletak tak jauh dari stasiun kereta api. Jarak ke Tokyo menggunakan kereta api sekitar satu jam. Namun, untuk jarak tidak terlalu jauh, sepeda menjadi kendaraan utama.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-957-melongok-hunian-ramah-lingkungan-di-fujisawa.html

Teras Rumah yang Memenuhi Kriteria




Beranda atau ruang muka dari teras rumah memiliki peran yang penting dalam sebuah hunian. Untuk bisa menciptakan beranda yang memenuhi kriteria kesehatan dan fungsi, perlu melakukan beberapa langkah. Apa saja?

Beberapa tips selengkapnya:

1. Agar dinding ruang dengan fungsi penting tidak saling menempel serta terhindar dari masalah kurangnya sirkulasi udara dan mendapat sinar matahari yang baik, Anda bisa membuat ruang antara tanpa atap di ruang dalam bangunan utama beri atap transparan untuk ruang antara ini agar sinar matahari dapat menembus masuk.

2. Jika lahan depan hunian Anda sempit dan tidak mungkin dibuat terbuka, posisikan beranda di belakang hunian. Tanami lahan dengan tanaman hias agar suasana lebih hijau. Bersantai di area ini pasti bisa menghapus kepenatan.

3. Ingin beranda yang semua sisinya terbuka? Anda bisa membuat satu bidang boks dan lobangi ketiga sisi yang lain. Sisakan satu sisi sebagai bidang masif dan orientasikan perabot beranda Anda ke bidang ini.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-956-teras-rumah-yang-memenuhi-kriteria.html

4 Tanaman Pencegah Nyamuk



Pada musim kemarau, khususnya pada wilayah yang beriklim tropis, nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat sehingga kita tidak bisa mencegah nyamuk masuk dan berada di setiap sudut ruangan rumah .

Berbagai pencegahan pun dilakukan seperti menggunakan spray anti nyamuk, hingga penggunaan lotion anti nyamuk pada bagian tubuh tertentu. Namun, dengan menggunakan bahan kimia yang berlebihan tentunya sangat berisiko bagi kesehatan kita.

Tetapi, tahukah Anda bahwa tanaman pun bisa mencegah nyamuk ke dalam rumah?

Berikut beberapa tanaman pencegah nyamuk yang harus Anda ketahui;

    Lavender – Selain bermanfaat sebagai pewangi ruangan, Lavender juga berfungsi sebagai pengusir segala serangga yang merugikan, seperti lalat dan nyamuk;

    Lemon Balm – Menanam tanaman lemon balm di sekitar pekarangan rumah Anda dapat mencegah berbagai serangga. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan citronellal yang cukup tinggi sehingga dapat mengusir nyamuk dan lalat; 

Rumah Mungil Hemat Energi Yang Bisa Dibawa Ke Mana Saja


Rumah mungil dengan berbagai fungsi sudah biasa. Namun, bagaimana dengan sebuah rumah kecil , ramah lingkungan, dan bisa dibawa ke mana saja?

Persiapkan diri Anda karena pada tahun depan, Ecocapsule akan segera diluncurkan untuk pertama kalinya di dunia.

Rumah mungil yang diberi nama Ecocapsule tersebut, hanya memiliki luas 7,9 meter persegi.

Rumah berbentuk kapsul tersebut dilengkapi dengan sebuah dapur kecil, ruang tidur, toilet, serta dua buah jendela untuk menerangi isi ruangan.

Menariknya, rumah kapsul tersebut tidak membutuhkan tenaga listrik.

Ecocapsule hanya membutuhkan tenaga angin dan tenaga matahari sehingga rumah tersebut sangat ramah lingkungan dan hemat energi. Bahkan, lebih uniknya lagi, rumah kapsul tersebut dapat men-charge segala kendaraan bertenaga listrik.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-954-rumah-mungil-hemat-energi-yang-bisa-dibawa-ke-mana-saja.html

Contoh Rumah Modern Terbaik Dengan Panel Surya




Dengan sumber daya energi yang terbatas, sudah semestinya kita yang memiliki rumah modern memulai untuk hemat dalam penggunaan energi.

Opsinya pun tentu sangat beragam. Salah satu contoh mudahnya adalah membangun sebuah rumah yang dilengkapi dengan panel surya, sebagai sumber energi alternatif dalam rumah tersebut.

Dengan menggunakan tenaga panas matahari, tentu kita tidak usah khawatir lagi akan tagihan listrik yang membeludak serta dampak yang berkesinambungan.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin membangun rumah dengan panel surya.

Berikut adalah beberapa contoh rumah modern terbaik, dengan menggunakan panel surya;

    Foto Pertama – Rumah yang berlokasi di salah satu kota bagian Spanyol tersebut, menggunakan tenaga panel surya, sebagai sumber tenaga untuk peralatan elektronik serta air panas dalam sehari-harinya;

    Foto Kedua – Selain menggunakan tenaga matahari, rumah yang terletak di California tersebut, memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh rumah pada umumnya. Warna tembok pada rumah tersebut, akan berubah seiring perubahan sinar matahari, baik dari pagi menuju siang, maupun siang menuju senja. Jika pada siang hari rumah berwarna hijau terang, maka pada sore menuju senja berwarna perunggu;

    Foto Ketiga – Bahan dasar sebuah rumah yang terletak di Ontario tersebut, hampir seluruhnya menggunakan kayu pallet. Sang arsitek, Charles Gane menyebutkan bahwa seluruh sumber energi yang digunakannya berasal dari tenaga matahari;



Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-953-contoh-rumah-modern-terbaik-dengan-panel-surya.html

Menarik, Rumah Berkonsep ‘Smart Home’




Masih ingatkah Anda film ‘Iron Man’ yang memiliki sebuah rumah mewah yang lengkap dengan teknologi smart home mutakhirnya?

Mengatur berbagai fasilitas rumah seperti membuka garasi, menyalakan lampu dan sebagainya secara mudah dirinya lakukan, hanya melalui sentuhan jarinya via smartphone atau pun suara.

Tidak akan lama lagi, berbagai belahan dunia akan memiliki rumah serupa dengan ‘Iron Man’ tersebut. Pasalnya, rumah berkonsep smart home tersebut sudah dibangun, yang berlokasi di Toronto, Kanada.

Dengan luas bangunan 400 meter persegi, rumah tersebut didesain secara modern nan minimalis oleh TACT Architecture, yang merupakan perusahaan lokal setempat.

Fitur yang menarik dari rumah berkonsep smarthome tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan smartphone, berbagai fasilitas di dalam rumah dapat dikontrol secara mudah, melalui Wi-Fi yang tersedia di dalam rumah.

Misalnya, seperti menyalakan atau mematikan sistem audio dalam rumah, televisi, keamanan serta AC, kita hanya cukup mengoperasikannya via smartphone saja. Bahkan, ketika Anda lupa menutup jendela ataupun pintu garasi, secara otomatis sistem akan memperingat kita tentunya melalui smartphone yang kita genggam.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-952-menarik-rumah-berkonsep-%E2%80%98smart-home%E2%80%99.html

Rumah Gunung Hemat Energi




Tinggal di perkotaan atau lingkungan yang panas tentu membutuhkan energi yang cukup banyak untuk sekadar menyalakan AC atau kipas angin. Maka, tidak heran konsep rumah hemat energi tidak dapat diterapkan.

Namun, sama halnya jika Anda tinggal di lingkungan yang dingin. Penghangat ruangan yang digunakan secara berlebihan tentu membutuhkan energi yang cukup banyak.

Namun, berbeda dengan rumah yang satu ini. Rumah hemat energi yang berada di puncak Park City, Utah tersebut dinilai sangat eco-friendly.

Rumah tersebut menggunakan jendela kaca yang didesain secara khusus untuk melindungi kehangatan di dalam ruangan. Sehingga, energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan ruangan tersebut hemat hingga 90% bila dibandingkan dengan rumah pada umumnya.

Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-951-rumah-gunung-hemat-energi.html

Rabu, 14 Juni 2017

3 Meja ini Dapat Menghemat Luas Ruangan Anda




Meja umumnya berfungsi sebagai sebuah tempat untuk menyimpan segala hal. Meja multifungsi digunakan untuk meletakan perhiasan rumah maupun sebagai tempat menyimpan dan menyaji makanan.

Apalagi bila meja multifungsi ini dimiliki Anda di rumah , tentunya akan menghemat luas ruangan Anda, tanpa harus membeli meja yang lainnya. Bagi Anda yang menginginkan meja tersebut, berikut adalah 3 contoh meja yang dapat menghemat luas ruangan Anda;

Meja 1

Meja yang dapat berfungsi sebagai meja keluarga dan kerja tersebut didesain oleh John Strand MK. Meja tersebut memiliki desain yang simpel dan menarik dengan berbagai variasi warna.

Umumnya, meja tersebut dapat berfungsi sebagai meja untuk sekadar menyimpan kopi. Namun, dapat juga berfungsi sebagai meja makan serta kerja sehari-hari dalam ruangan

Meja 2

Lihat, dengan ukuran yang cukup kecil meja tersebut nyatanya dapat berfungsi sebagai meja makan. Meja yang berfungsi sebagai meja ruang tengah ini didesain oleh iMultifunzione Piccolo, dengan desain yang sangat simpel nan minimalis. Bahkan, meja tersebut memiliki berbagai variasi warna yang menarik; dan,

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-939-3-meja-ini-dapat-menghemat-luas-ruangan-anda.html

Cerdas, Rumah Kecil Ini Memanfaatkan Setiap Sudut Ruangannya




Rumah kecil bernama D79 tersebut dirancang oleh tim arsitek mode:lina, yang secara khusus didesain untuk keluarga kecil.

Rumah tersebut baru saja rampung pada akhir Desember 2014 silam oleh kedua arsitek cerdas Pawel Garus dan Jerzy Wozniak, serta tim arsiteknya yang baru saja berdiri sejak tahun 2009.

Dengan jumlah tim yang terbatas, mereka sangat ahli dan fokus dalam menangani berbagai klien yang ditanganinya. Salah satunya adalah proyek yang satu ini.

Dengan luas lahan yang terbatas, mereka memanfaatkan berbagai kesempatan di setiap sudut ruangannya, agar rumah yang relatif sempit tersebut nyaman dan bermanfaat untuk keluarga.

Rumah kecil tersebut merupakan hasil riset Garus dan Wozniak serta timnya. Mereka membangun rumah tesebut melalui pendekatan ramah terhadap lingkungan anak-anak, sehingga rumah pun mudah dan nyaman untuk dihuni. Salah satunya adalah seperti ruang dapur yang menyatu dengan ruang keluarga.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-938-cerdas-rumah-kecil-ini-memanfaatkan-setiap-sudut-ruangannya.html

Bangunan Ramah Lingkungan Semakin Populer




Tren green building atau bangunan ramah lingkungan semakin populer dan mulai tersebar di seluruh properti dunia termasuk di pasar negara berkembang.

Tren bangunan ramah lingkungan sejatinya dimulai pada awal abad 20, ditandai dengan adanya arsitektur hijau karya Frank Lloyd Wright, dan bangunan bersejarah seperti Falling Water. Sekarang, tren bangunan hijau telah dapat ditemukan di seluruh dunia.

Berdasarkan Survei Tren World Green Building yang dilakukan oleh McGraw Hill Construction, sebanyak 51 persen perusahaan mengharapkan lebih dari 60 persen proyek pembangunan mereka akan ramah lingkungan pada tahun 2015.

Riset tersebut menunjukkan bahwa bangunan hijau sekarang telah menjadi bagian penting dalam bisnis.

Selain itu, tren bangunan hijau yang pesat tidak dibatasi oleh letak geografis, tetapi menyebar ke seluruh pasar kontruksi global. Salah satu contohnya adalah Clearpoint Residences yang terletak dekat Kolombo, Sri Lanka.

Tempat ini dijuluki sebagai taman vertikal tertinggi di dunia dan pembangunannya dijadwalkan akan selesai pada April 2016.

Keseluruhan fasad bangunan ini ditutupi dengan rumput dan pohon mangga yang tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi saja tetapi juga untuk mengurangi panas di dalam gedung karena dapat secara langsung menghalangi paparan sinar matahari dan memberikan udara segar.

Tanaman-tanaman itu akan berperan sebagai penghalang suara, memberikan kesan teduh serta membersihkan udara di sekitar. Dan oleh karena itu, dana yang digunakan untuk pembelian pendingin ruangan (AC) dapat dikurangi.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-937-bangunan-ramah-lingkungan-semakin-populer.html

14 Ribu Lensa Kacamata Menjadi Dekorasi Museum Istanbul




Sebanyak 14 ribu lensa kacamata bekas menjadi sebuah instalasi seni, yang terpampang tepat di bagian properti bangunan Museum Pera, Kota Istanbul, Turki.

Instalasi seni tersebut didesain oleh seniman asal Kanada, Caitlind R.C Brown yang berkolaborasi dengan Wayne Garrett. Konsep utama dalam instalasi seni tersebut untuk mencari estetika serta pemantulan berbagai objek pada lensa tersebut.

“Setelah melihat berbagai kompleksitas kota, lensa tersebut akan terlihat semakin indah layaknya sebuah metafora dari berbagai pandangan masyarakat sekitar” ujar Caitlind kepada Curbed.

Lensa tersebut akan merefleksikan berbagai aktivitas padat di jalanan, berbagai pemandangan menarik dari Sungai Bosphorus, memantulkan cahaya matahari, dan bagian paling terbaiknya adalah lensa tersebut akan bergerak sesuai dengan pergerakan angin.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-936-14-ribu-lensa-kacamata-menjadi-dekorasi-museum-istanbul.html

Rumah Ramah Energi ini Dibangun Dalam Sehari



Sebuah rumah ramah energi yang terletak di bagian wilayah Seattle Amerika Serikat, baru saja dibangun dalam waktu tempo satu hari pembuatan.

Perusahaan pengembang properti perumahan Greenfab membuat rumah tersebut lengkap dengan energi yang sangat ramah dengan lingkungan.

Dengan menggunakan bahan bangunan yang sangat ramah lingkungan, maka rumah tersebut 51 persen lebih efisien dibandingkan dengan rumah biasa pada umumnya.

Selain itu, keunikan rumah tersebut adalah memiliki pengatur suhu dalam ruangan yang secara otomatis dapat mendeteksi keberadaan penghuni rumah.

Penggunaan kontrol suhu otomatis tersebut tentunya dapat menghemat energi, sesuai dengan kebutuhan para penghuni rumah tersebut.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-935-rumah-ramah-energi-ini-dibangun-dalam-sehari.html

Pentingnya Sebuah Pohon di Lingkungan Rumah



Tahukah Anda bahwa dengan menanam pohon di lingkungan rumah , dapat merawat berbagai kebutuhan kehidupan Anda?

Mulai dari kesehatan, keindahan, serta berbagai aspek lingkungan lainnya, pohon secara langsung maupun tidak dapat memberikan kontribusi yang baik dengan lingkungannya.

Sebuah studi yang dilakukan olehr Roger S. Ulrich, PhD asa Texas A&M University menemukan bahwa pasien yang menginap di sebuah rumah sakit yang sering melihat pemandangan indah dari sebuah taman di rumah sakit, umumnya sehat lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang hanya berdiam diri di dalam ruangan.

Dinas Pertamanan Amerika Serikat melaporkan bahwa dengan menanam pepohonan di lingkungan rumah dapat menghemat hingga 56 persen untuk perbaikan udara akibat pemanasan global yang semakin meningkat di setiap tahunnya.

Selain itu dengan menanam pohon di lingkungan rumah, kita secara tidak sadar membentuk sebuah lingkungan hijau, yang secara harfiah sangat bersahabat dengan lingkungan sekitar  kita.

Bahkan, dengan tumbuhnya berbagai pepohonan dapat meningkatkan stabilitas emosional serta psikologis manusia untuk menjadi lebih baik lagi.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-934-pentingnya-sebuah-pohon-di-lingkungan-rumah.html

Dekat dengan Tepi Pantai, Rumah ini Memanfaatkan Panas Matahari



Sebuah rumah tepi pantai yang terletak di bagian wilayah San Fransisco menjadi sebuah rumah spektakuler.

Pasalnya, rumah tepi pantai yang terbilang mewah dan sejuk ini memanfaatkan panas mahatari secara maksimal.

Dampaknya, rumah tersebut hanya membayar setengah dari biaya energi yang dibutuhkan kepada perusahaan listrik setempat.

Pemanfaatan energi matahari tersebut berdampak juga pada kebutuhan sehari-hari lainnya.

Salah satunya seperti penyediaan ari panas di saat musim dingin tiba. Selain itu, rumah tersebut dapat mengendalikan suhu udara secara otomatis bila musing panas ataupun dingin telah tiba.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-933-dekat-dengan-tepi-pantai-rumah-ini-memanfaatkan-panas-matahari.html

Berbahan Dasar Murni Kayu, Rumah ini Ramah Lingkungan




Rumah ramah lingkungan yang dijuluki bioclimatic tersebut sangat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar rumah tersebut.

Uniknya, rumah tersebut pun memiliki tanaman yang berfungsi sebagai atap pelindung rumah tersebut.

Kelompok arsitek asal Perancis, Lyon Architecs memaksimalkan keberadaan sumber daya alam yang tersedia.

Sehingga, lingkungan pun dapat terjaga dengan baik tanpa adanya satupun limbah ataupun kerusakan lingkungan yang signifikan.

Selain itu, rumah tesebut sangat mudah beradaptasi dengan berbagai iklim. Maka, rumah tersebut pun hanya membutukan sedikit energi baik di saat musim panas maupun musim dingin tiba.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-932-berbahan-dasar-murni-kayu-rumah-ini-ramah-lingkungan.html

Dekat Dengan Sungai, Rumah ini Memberikan Energi Ramah Lingkungan




Sang arsitek Patrick Dillon membuat sebuah rumah dekat sungai yang juga memberikan kontribusi yang baik untuk lingkungan serta tetangga sekitarnya.

Pasalnya, rumah tersebut didesain secara khusus di tepi  sungai, dan dapat memberikan energi secara langsung kepada tetangga sekitarnya.

Sebuah turbin sederhana di tepi sungai, serta solar panel dibuat khusus pada bagian atap rumah agar dapat memaksimalkan tenaga alam yang tersedia.

Meskipun rumah tersebut terbilang mahal, namun untuk konsumsi listrik rumah tersebut sangat ramah dengan lingkungan.

Untuk membangun ulang rumah yang telah berdiri sejak 1997 tersebut dibutuhkan perjuangan yang cukup berat.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-931-dekat-dengan-sungai-rumah-ini-memberikan-energi-ramah-lingkungan.html

Memiliki 3 Taman, Rumah Ini Ramah Lingkungan




Berdasarkan riset yang berlangsung selama dua tahun, rumah 3 taman berhasil dibangun oleh tim kontraktor serta desain interior ternama asal Los Angeles, Amerika Serikat,

Rumah yang berlokasi di Toro Canyon, Santa Barbara tersebut telah berhasil dibangun pada tahun 2012.

Rumah tersebut memiliki luas sebesar 4700 kaki persegi, yang tersambung dengan berbagai pemandangan indah alam sekitarnya.

Konsep utama dari rumah tersebut adalah untuk menyeleraskan kehidupan yang berkesinambungan dengan alam sekitar.

Sehingga, meskipun tetap membangun hunian, tetap dapat berkontribusi dengan alam sekitar.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-930-memiliki-3-taman-rumah-ini-ramah-lingkungan.html

Jumat, 09 Juni 2017

Taman Seni Berwawasan Ekologi Akan Segera Dibangun di Bali




Pada acara Chicago Architecture Biennale, perusahaan asal Amerika Serikat ArandaLasch mengumumkan bahwa mereka akan membangun sebuah taman seni untuk para seniman Indonesia, yang berlokasi di wilayah pesawahan di sekitar utara dari Kota Denpasar, Bali.

Proyek yang diberi nama Budidesa tersebut telah dipamerkan pada acara tersebut yang telah berlangsung dalam beberapa hari yang lalu.

Pembangunan taman tersebut akan memakan lahan seluas 15 ribu meter persegi.

Pesawahan yang masih terjaga keindahan alamnya tersebut akan dikombinasikan dengan teknologi yang modern dan ramah lingkungan sehingga tidak akan menggangu berbagai ekosistem di wilayah hijau tersebut.

Taman tersebut akan menampung berbagai kegiatan seni.

Seperti, ruang pameran, dan tempat terbuka untuk para seniman serta pengunjung. Bahkan, tempat tinggal pun secara khusus akan dibangun dengan pendekatan yang ramah lingkungan.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-910-taman-seni-berwawasan-ekologi-akan-segera-dibangun-di-bali.html

Rumah Pohon, Persembahan Seorang Kakek Kepada Cucunya




Seorang kakek yang berprofesi sebagai kontraktor ini sangat menyayangi cucunya. Sakin sayangnya, sang kakek membuatkan rumah pohon yang lengkap dengan berbagai macam fungsi layaknya sebuah rumah.

Rumah pohon ini terdiri dari tiga lantai. Bahkan, luas rumah pohon tersebut mencapai 780 meter persegi.

Sehingga, ruang keluarga, loteng, tangga, dan berbagai fasilitas lainnya pun tersedia secara lengkap dan nyaman pada rumah  tersebut.


Awalnya, rumah serta tanah milik keluarga tersebut akan dijual.

Namun, sang kakek sekaligus pengurus tanah tersebut sangat menyayangkan lokasi tersebut sehingga akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk sekadar menyenangkan dua cucunya tersebut.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-909-rumah-pohon-persembahan-seorang-kakek-kepada-cucunya.html

Terinspirasi Arsitektur Hijau Jepang, Pasangan ini Membuat Rumah Serupa




Berawal dari sebuah proyek yang harus segera diselesaikan, pasangan arsitek Melissa dan Jacob mencoba untuk mengeksplorasi rumah arsitektur hijau jepang yang sesuai dengan keinginan pemiliknya.

Sang pemilik rumah menginginkan rumah tersebut hijau namun modern.

Untuk menjawab kebutuhan sang pemilik, kedua pasangan tersebut akhirnya sepakat mencoba untuk menerapkan desain arsitektur hijau jepang untuk merancang rumah modern nan hijau tersebut.

Alhasil, rumah yang berlokasi di Miami, Florida tersebut telah menjadi sebuah rumah hijau dan tentram, layaknya sebuah rumah Jepang tradisional yang dibalut dengan sentuhan modern.

Rumah tersebut dinilai sangat cocok untuk diterapkan mengingat wilayah Florida yang relatif tropis dan lembab sehingga penghuni pun akan merasa nyaman dengan berbagai tumbuhan yang meneduhi seisi lingkungan rumah tersebut .

Beberapa bahan bangunan pun dengan sengaja menggunakan kayu agar rumah tampak lebih ringan dan leluasan sehingga dapat meningkatkan rasa nyaman dan hangat di dalam rumah.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-908-terinspirasi-arsitektur-hijau-jepang-pasangan-ini-membuat-rumah-serupa.html

Rumah Mewah dan Modern ini Mendapatkan Tagihan Listrik Terendah di Dunia




Jika Anda merasa tagihan rumah Anda sudah cukup rendah, mungkin Anda harus berkaca dari rumah mewah dan modern yang satu ini.

Rumah yang berlokasi di Newberg, Amerika Serikat ini faktanya hanya mendapatkan tagihar listrik sebesar 50 Dollar AS per tahunnya, dan dinobatkan menjadi rumah paling hemat energi serta tagihan paling terendah di dunia.

Salah satu rahasianya adalah sebuah teknologi modern yang terletak pada seluruh tembok pada rumah tersebut, yang dapat menghasilkan energi listrik di setiap harinya.

Rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi dari berbagai arsitek serta pengembang lokal di wilayah Oregon tersebut.

Bahkan, hingga kini rumah tersebut sudah mendapatkan berbagai macam sertifikat penghargaan, terutama dalam penggunaan hemat energi.

Rumah tersebut membutuhkan waktu hingga tiga tahun pembangunan.

Berbagai macam pertimbangan serta perhitungan pun dipersiapkan secara matang agar di setiap bangunan tersebut dapat menghasilkan energi yang optimal.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-907-rumah-mewah-dan-modern-ini-mendapatkan-tagihan-listrik-terendah-di-dunia.html

Rumah Modern di Tengah Hutan




Jika kita sering melihat sebuah bangunan tua atau tenda di tengah hutan mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana dengan sebuah rumah modern lengkap dengan berbagai macam furnitur menarik berdiri di tengah hutan?

Rumah yang berlokasi di Asserbo, Denmark ini sangat unik.

Pasalnya, rumah tersebut berdiri tepat di sebuah hutan wilayah tersebut, namun dapat beradaptasi dengan ekosistem di wilayah hutan Asserbo.

Perusahaan arsitek setempat, Primus dengan sengaja melakukan eksperime yang tidak biasa ini agar dapat menjadi sebuah rumah contoh di berbagai belahan dunia lainnya.

Rumah tersebut layaknya seperti rumah biasa jika dilhat dari luar. Namun, jika Anda melihat seisi ruangan rumah tersebut, Anda pastinya tidak akan menyangka.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-906-rumah-modern-di-tengah-hutan.html

Renovasi Bangunan Hijau di Pemandian Jepang




Sekelompok arsitek asal Jepang, Kubo Tsushima telah menciptakan suatu renovasi bangunan yang dinilai baik serta ramah terhadap lingkungan.

Pasalnya, salah satu properti yang berupa pemandian umum ini telah mereka renovasi memiliki sebuah ventilasi raksasa, yang sekaligus berfungsi sebagai dekorasi pemandian tersebut.

Pemandian yang terletak di Gunma tersebut dibangun pada abad ke-17. Bangunan tersebut sudah direnovasi beberapa kali hingga tahun ini.

Salah satunya adalah tempat pemandian tersebut yang menjadi salah satu tempat penghumbung di antara bangunan lama dengan bangunan terbaru hotel tersebut.

Jika dilihat sekilas dari luar, bangunan tersebut tampak seperti bangunan tradisional dan tua.

Namun, jika Anda memasuki pada bagian pemandian, berbagai dekorasi serta furnitur yang diletakkan sangat menarik dan membuat para pengunjung nyaman berada di dalam pemandian tersebut.

Selengkapnya : http://blog.citragran.com/content-905-renovasi-bangunan-hijau-di-pemandian-jepang.html

Sebuah Gudang disulap Menjadi Tempat Spa Berkaca




Sebuah gudang yang terletak di Swedia ini sangat beruntung. Pasalnya, tim arsitek asal Gotherburg Studio telah menyulap gudang tua tersebut menjadi sebuah tempat spa, yang terbuat dari kaca.

Alhasil, tempat tersebut terlihat sangat transparan sehingga nantinya para pengunjung setempat dapat secara langsung menikmati keindahan danau di sekitar wilayah gudang tersebut.

Untuk membangun tempat spa tersebut, sang arsitek dengan sengaja melakukan pendekatan dengan konsep rumah alam yang dikenal dengan Naturhus.

Baca juga : Renovasi Bangunan Hijau di Pemandian Jepang

Naturhus adalah sebuah perumahan hijau yang dikembangkan oleh arsitek asal Swedia, Bengt Warne di tahun 1970-an.

Sesuai dengan rumah tersebut, rumah berkonsep hijau tersebut terdiri dari rung tamu yang dikelilingi oleh kaca sehingga suasana rumah pun terasa seperti di alam terbuka, namun tetap aman dari berbagai kondisi percuacaan.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-904-sebuah-gudang-disulap-menjadi-tempat-spa-berkaca.html