Kamis, 08 Februari 2018

Untung Rugi Memiliki Rumah Berkonsep Split Level



Bagi Anda yang belum familiar, istilah ’split level’ pada rumah merujuk pada  teknik konstruksi untuk menciptakan ruang dengan mengubah ketinggian lantai. Secara umum, pergeseran ketinggian lantai sedikit pada rumah berkonsep split level  akan membuat seluruh terlihat lebih besar dan luas. Akan tetapi, hal tersebut tidak serta merta menjadikan rumah dengan ketinggian lantai tertentu merupakan pilihan terbaik. Misalnya, Anda juga dapat mengubah ketinggian lantai sedikit saja, sehingga rumah tetap nyaman . Tidak perlu berpatokan pada ketinggian baku yang sudah ada.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep ini sudah cukup populer digunakan untuk mengakali rumah dengan lahan yang terbatas. Namun, sebelum menerapkan konsep split level pada rumah, ada baiknya Anda mengetahui untung rugi memiliki rumah berkonsep split level, seperti yang homify akan jelaskan berikut ini. Mari langsung kita simak!

1. Anda dapat merasakan kehangatan bersama anggota keluarga lain

Keuntungan utama dari rumah berkonsep split level adalah dapat terciptanya ruangan tambahan karena adanya peninggian lantai. Cara ini juga sangat efektif dalam jika dibarengi dengan tata ruang yang sesuai, dengan mempertimbangkan ketinggian masing-masing lantai yang disambungkan dengan perencanaan yang matang. Selain itu, konsep ini juga memerlukan perhatian khusus, karena membutuhkan penataan ulang terhadap keseluruhan ruangan, yang tentunya sedikit menyulitkan. Apalagi, jika Anda tidak memiliki tempat tinggal lain jikalau renovasi total diperlukan.

Untuk itu, paduan konsep split level dengan ruangan terbuka perlu dipertimbangkan. Seperti yang dilakukan oleh tim arsitek dari Jepang pada gambar berikut ini. Ruangan pun tetap terlihat luas dan nyaman bukan? Sehingga Anda dan anggota keluarga lainnya tetap bisa menikmatinya bersama-sama.  

2. Minimnya penggunaan pintu dan partisi ruangan

Dengan menggunakan konsep split level, rumah Anda pun tidak memerlukan partisi atau pintu khusus, karena seluruh ruangan hanya dipisahkan dengan ketinggian lantai yang berbeda-beda. Selain lebih efektif, cara ini juga menghemat pengeluaran Anda untuk interior rumah. Sehingga, secara natural masing-masing ruangan dapat berfungsi masing-masing, tanpa mengganggu satu sama lain.

Tidak sampai di situ, lahan sempit pada rumah Anda pun dapat berfungsi dengan lebih maksimal, karena tidak ada lagi sudut ruangan yang tidak dimanfaatkan. Menakjubkan!

3. Langit-langit yang lebih terbuka dan luas

Saat ini, kita beralih dari lantai, di mana konsep split level selalu menguntungkan karena perbedaan tingkatannya. Konsep ini juga ternyata dapat membuat langit-langit rumah Anda  menjadi lebih tinggi dan juga luas. Yang perlu lakukan adalah mencipatkan dua lapisan langit-langit, sehingga rumah Anda terlihat jauh lebih lapang dan dingin saat udara di luar sedang panas-panasnya. Cukup sediakan tingkatan tambahan hingga 1,5 meter, maka ruangan pun secara otomatis terlihat luas!

Selain itu, penggunaan pendingin ruangan pun dapat digunakan dengan lebih maksimal, karena keseluruhan ruangan dari atas hingga bawah akan terkena hawa dingin.

4. Pemanfaatan ruangan lebih efisien

Bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan, tentunya lahan yang sempit merupakan kendala umum yang dihadapi saat akan membangun rumah idaman. Untuk itu, split level sangatlah cocok digunakan, karena Anda dapat memanfaatkan ruang dengan lebih efisien. Dengan menggunakan teknik ini, Anda pula dapat merencanakan ketinggian yang sesuai agar ruangan terlihat lebih lapang. Pemilihan warna cerah pada dinding dan furnitur juga homify anjurkan, sehingga ruangan tidak terlihat muram dan lebih berkarakter.

Selain itu, Anda pun dapat memanfaatkan kreativitas yang dimiliki, dengan menciptakan paduan ketinggian lantai yang berani, sehingga setiap ruangan dapat dipisahkan dengan lebih maksimal. Padanan model tangga dan koridor yang eklektik pun dapat menjadi pilihan. Sehingga, ruangan pun terlihat lebih bergaya dan menawan!

5. Kelemahan dari konsep split level

Terlepas dari semua kelebihannya, tentunya konsep split level memiliki kelemehannya. Pertama, fakta jika peningkatan lantai dapat menyebabkan pandangan yang kurang bebas. Selain itu, risiko terjadinya kecelakaan akibat adanya ketinggian lantai yang berbeda akan selalu ada. Sehingga, konsep ini juga kurang cocok diterapkan jika Anda memiliki anak kecil di rumah.

Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah dari segi biaya. Walaupun terkesan lebih efisien, jika perencanaan yang Anda lakukan kurang matang, konsep split level malah akan membebankan biaya konstruksi yang lebih tinggi dibandingkan konstruksi pada umumnya. Untuk itu, sebelum menerapkan konsep ini, homify sarankan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan arsitek atau desainer interior. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar